TEMPO.CO, Depok - Sefti Sanustika, istri tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, mengaku perasaannya sangat hancur dan malu dengan terungkapnya hubungan sang suami dengan Maharani Suciono.
Hubungan Fathanah dan Maharani terungkap saat mahasisiwi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu bersaksi dalam persidangan dua terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi, Arya Effendy dan Juard Effendi di Pengadilan Korupsi Jakarta Jumat lalu.
Dalam pengakuannya, Maharany mengaku sempat bermesraan dengan Fathanah sebelum penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap keduanya di Hotel Le Meridien, Jakarta, akhir Januari lalu.
"Saya kaget banget, tapi saya mau gimana lagi semua sudah terjadi," kata Sefti dalam konfrensi pers di rumahnya, Jalan Perumahan Permata Depok, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Ahad, 19 Mei 2013.
Sefti mengaku sangat malu pada keluarga besar dan para tetangganya. Pasalnya, selama ini dia selalu percaya kepada suami yang dinikahinya Desember 2011 lalu itu. "Saya malu, malu banget, malu sama keluarga besar saya, sama tetangga," katanya. Namun, dia tetap berusaha untuk legowo dan ikhlas.
Wanita yang baru melahirkan putri pertamanya Maret lalu itu mengakui bahwa dirinya sesungguhnya amat sangat marah dengan tingkah suaminya yang telah menghianatinya dengan banyak perempuan. "Sempat saya berpikir, sudahlah saya lupakan bapak saja. Tapi enggak bisa," kata Sefti sambil menitikan air mata.
Menurut Sefti, awalnya dia mengaku masih menaruh kepercayaan kepada suaminya, namun fakta yang terungkap di persidangan menyebut bahwa suaminya ternyata memang telah melakukan perselingkuhan dengan wanita lain. Hal itu membuat hatinya hancur mengingat selama ini suaminya kerap memanjakannya. "Sebagai perempuan ya tentu marah. Berat sekali memang, saya malu."
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
Meski Sepesawat, Tifatul 'Ngaku' Tak Kenal Fathanah
Pacaran dengan Fatin Shidqia? Mikha Angelo Senyum
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Kuliah Hatta Rajasa di UNY Menuai Kritik
Wartawan Prancis Kagumi Fatin Shidqia