TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 52 delegasi bisnis Selandia Baru hari ini melawat ke Indonesia. Rombongan ini dipimpin oleh Menteri Pembangunan dan Konstruksi Maurice Williamson.
Kunjungan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Selandia Baru. "Kami senang dapat menyertakan pebisnis terkemuka Selandia Baru ke Indonesia," kata Williamson dalam pertemuan bisnis di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, 20 Mei 2013.
Dalam sambutannya di hadapan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dan beberapa pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Williamson mengungkapkan niat para pengusaha yang dibawanya untuk berinvestasi di Indonesia. Sektor-sektor usaha yang mereka minati adalah industri makanan dan minuman, pendidikan, geothermal, perbankan dan terutama penerbangan.
Williamson menyebut Indonesia sebagai negara dengan industri penerbangan terbesar ke-12 di dunia. Perkembangannya juga sangat pesat hingga mencapai dua kali dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Williamson menyebut, pada 2020 jumlah penumpang dalam penerbangan domestik dan internasional Indonesia akan mencapai 150 juta orang.
Meski tak punya pabrikan pesawat raksasa macam Boeing dan Airbus, Selandia Baru memiliki industri pendukung penerbangan yang cukup unggul. "Dengan perkembangan pesat di sektor domestik, beberapa perusahaan Selandia Baru memiliki keahlian khusus untuk mendukung peningkatan kapasitas industri penerbangan Indonesia," kata Williamson.
Beberapa maskapai seperti Mandala Tiger, Merpati dan Sriwijaya Air misalnya, selama ini menggunakan peranti lunak manajemen operasi penerbangan yang diproduksi Merlot Aero dari Selandia Baru. Begitu juga Garuda Indonesia menggunakan sistem managemen resiko dan keselamatan yang dikembangkan oleh Superstructure Group. Sementara sembilan bandara di Indonesia termasuk Soekarno Hatta, Juanda dan Minangkabau menggunakan timbangan bagasi yang diproduksi Atrax Group.
PINGIT ARIA
MARTHA THERTINA | MUHAMMAD MUHYIDDIN | LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
POLITIK Terpopuler
Sefti Yakin Fathanah Bakal Tobat
Aiptu Sitorus Laporkan 3 Hal ke Kompolnas
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus