TEMPO.CO, London - Banyak orang menduga wasit-wasit di Inggris akan senang dengan kepergian Sir Alex Ferguson. Maklum mereka tidak akan mendapat terapi hairdryer lagi dari bench Manchester United.
Sir Alex sudah lama dikenal sebagai manajer yang paling galak bagi wasit-wasit di Inggris. Sudah tak terhitung berapa kali Sir Alex diusir dari bench. Terkadang wasit juga dipaksa "menurut" keinginan Fergie lantaran "segan" dengan sang senioritas bos United.
Namun di pertandingan terakhir Sir Alex bersama United, Minggu, 19 Mei 2013, prediksi orang banyak sama sekali keliru. Itu setidaknya ditunjukkan dari sebuah potret Sir Alex bersama wasit Michael Oliver, pejabat keempat Chris Foy, dan dua hakim garis Ceri Richards dan Dave Bryan usai laga lawan tuan rumah West Bromwich Albion yang berakhir dengan skor brutal 5-5.
Bahkan keempat pejabat FA di pinggir lapangan tersebut meminta tandatangan pria Skotlandia itu, seperti dilansir Daily Mail, Minggu, 19 Mei 2013. Saat itu Ferguson merayakan pertandingan ke-1.500 sekaligus yang terakhir bersama The Red Devils.
Foy, salah satu wasit yang minta foto bareng dan tanda tangan Fergie, sebelumnya pernah dihujat habis oleh Sir Alex pada 2009. Saat itu United lawan Chelsea di Community Shield. Evra tersungkur ke tanah karena cedera kepala namun Foy menganggap play on.
"Wasit melihatnya, dia jelas melihatnya. Saya kecewa karena Foy telah menghentikan pertandingan dua kali sebelum itu," kata Fergie empat tahun lalu mengomentari keputusan Foy. Saat itu United akhirnya kalah dari Chelsea.
Selain Foy, wasit Michael Oliver juga pernah di-hairdryer oleh Fergie di masa lalu. Tepatnya saat United bertemu Swansea awal musim ini. Bek Ashley Williams dengan sengaja menendang bola dengan keras ke arah kepala bagian belakang Robin van Persie yang masih di terbaring di tanah.
"Aku tahu dia wasit muda tapi aku menyayangkan kinerjanya," kata Fergie tentang Oliver. Fergie bahkan menyebut secara berlebihan kalau bola sepakan Williams bisa membaut Van Persie mati.
Namun, Minggu 19 Mei kemarin para wasit FA seolah melupakan tabiat Fergie di masa lalu yang sering meledak-ledak terhadap korps mereka. Foy dan Oliver justru menunjukkan kalau Ferguson adalah "idola" wasit-wasit FA memang.
DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Hattrick Lukaku Buyarkan Perayaan Ferguson
Torres Masih Betah di Chelsea
Lawan Arsenal, Newcastle Dijanjikan Bonus Rp 14 M
Tekuk Newcastle, Arsenal Raih Tiket Liga Champions
Ancelotti Bangga Bisa Melatih Beckham
Ditekuk Persib 2-1, Madura United Mengaku Kalah Cepat