TEMPO.CO, Cianjur - Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur segera menjemput Ani alias Annisa, istri ketujuh Eyang Subur, yang merupakan warga Cianjur.
"Jika akhir Mei tidak ada tindakan dari Muspida Cianjur, kami akan melakukan aksi ke kediaman Eyang Subur dan akan mengambil paksa Ani untuk dikembalikan kepada orangtuanya di Cianjur," kata Ketua Umum Garis Chep Hernawan di Cianjur, Senin, 20 Mei 2013.
Chep akan mengerahkan seluruh laskar Garis di Jawa Barat untuk menduduki kediaman Eyang Subur. Ia berdalih jihad untuk menyelamatkan semua umat di kediaman Eyang Subur. Pihak Chep melaporkan Eyang Subur ke kepolisian. "Eyang subur telah melakukan penistaan agama dan itu harus diberantas. Kami masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Jika tidak ada hasil jelas kami akan bertindak sendiri," jelasnya.
Sebelumnya, Adi Bing Slamet yang pernah menjadi pengikut Eyang Subur, mengaku mendukung upaya Garis untuk memberantas semua ajaran Eyang Subur yang dianggap sesat dan menyimpang dari akidah agama. "Ajaran Eyang Subur memang sudah di luar akidah Islam," kata Adi saat ditemui di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Minggu, 19 Mei 2013.
Adi menjelaskan, ajaran Eyang Subur telah banyak membuat orang-orang yang menjadi pengikutnya lupa akan ajaran Islam yang sebenarnya. "Jadi, untuk keluarga dan kerabat Ani serta warga di Cianjur untuk terus berjuang dan berusaha menyelamatkan Ani." (Baca Lengkap: Guru Spiritual Seleb)
DEDEN ABDUL AZIZ
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
POLITIK Terpopuler
Sefti Yakin Fathanah Bakal Tobat
Aiptu Sitorus Laporkan 3 Hal ke Kompolnas
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus