TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menginginkan pemberlakuan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam kehidupan bernegara dan berbangsa."Golkar menginginkan dapat mengubah Undang-Undang Dasar 1945 dan mencantumkan kembali GBHN," kata dia dalam pidato politiknya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin 20 Mei 2013. GBHN sebelumnya pernah diterapkan semasa era Orde Baru.
Selain itu, calon presiden dari Golkar tersebut mengharapkan semua unsur elemen partai Golkar berupaya memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Karena hanya dengan menang, Golkar dapat mengubah kondisi negara menjadi lebih baik.
Sementara itu, Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Ade Komaruddin meminta calon legislator maupun kader dari Soksi berjuang keras dalam pemenangan Partai Golkar di pemilu legislatif dan pemilihan calon presiden. "Berjuanglah untuk menang, karena dengan kemenangan hidup kita lebih berguna bagi bangsa dan rakyat," kata dia.
Rapat Pimpinan Nasional Soksi menghasilkan pembentukan satuan tugas pemenangan pileg dan pilpres. Ade menjelaskan, Soksi sendiri sudah membentuk Satgas pemenangan tersebut di luar negeri seperti di Malaysia dan Brunei. Selain itu, akan dibentuk satgas pemenangan Golkar di tiap-tiap provinsi untuk kemenangan Aburizal Bakrie atau yang biasa disingkat ARB.
Dalam acara ulang tahun Soksi ke 53 Soksi itu, juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Wakil Dewan Pembina Syarif Tjitjip Sutardjo, Guber Bank Indonesia terpilih Agus Martowardoyo, dan beberapa Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
EDSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
Rumah Sakit di Bogor Diminta Siapkan Kelas 3
Pembongkaran Bangunan di Waduk Pluit Mulai Pagi
Layani Pasien KJS, Rumah Sakit Pemerintah Nombok