TEMPO.CO, Dortmund - Performa Shinji Kagawa bersama Manchester United di musim ini ternyata membuat pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, merasa sedih. Pelatih berkacamata itu mengaku kecewa karena Kagawa tidak ditempatkan di posisi idealnya.
Kagawa tampil cukup memukau di musim pertamanya bersama MU. Pemain asal Jepang itu mampu mengisi peran penting di lini tengah The Red Devils. Namun, Klopp mengklaim Kagawa seharusnya bisa memberikan kontribusi yang lebih maksimal lagi andai dimainkan di posisi terbaiknya.
Ketika memperkuat Dortmund selama dua musim, Kagawa menempati posisi gelandang serang. Kagawa membukukan 12 gol di musim 2010/2011, dan 17 gol di musim 2011/2012. Di MU, Kagawa lebih sering ditempatkan Sir Alex Ferguson di posisi gelandang sayap. Alhasil, produktivitas golnya menurun jika dibandingkan ketika memperkuat Dortmund. Kagawa hanya membukukan enam gol dalam 26 laga di semua ajang.
Klopp menilai Kagawa adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, MU tak memaksimalkan kemampuan mantan pemain Cerezo Osaka itu. “Dia sekarang hanya bermain 20 menit di Manchester United, di posisi sayap kiri. Hati saya hancur. Sungguh, saya mengangis. Gelandang tengah adalah peran terbaik buat Shinji,” kata Klopp kepada Guardian seperti dilansir Sports Mole, Selasa, 21 Mei 2013.
“Dia adalah pemain tengah yang ofensif dengan naluri mencetak gol terbaik yang pernah saya lihat,” tambah Klopp. “Namun bagi kebanyakan orang Jepang, bermain untuk MU lebih berarti ketimbang bermain untuk Dortmund. Kami berpelukan dan menangis selama 20 menit ketika dia memutuskan pergi.”
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Wapres Barcelona: Mourinho Itu Momok bagi Spanyol
Messi Menyiapkan Misi Barca di Musim Depan
Gerrard Optimistis dengan Liverpool Musim Depan
Rafa: Suporter Chelsea Sudah Lama Mendukungku
Villas-Boas Tarik Kembali Pemain Pinjamannya