Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Awan Bertuliskan Allah Sebelum Bastari Dikubur

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ambulan membawa jenazah terduga teroris dari TKP penggerebekan di Desa Ungaran, Kutowinangun, Kebumen  (9/5). Dalam operasi tersebut tiga orang tewas, empat berhasil ditangkap. Tempo/Aris Andrianto
Ambulan membawa jenazah terduga teroris dari TKP penggerebekan di Desa Ungaran, Kutowinangun, Kebumen (9/5). Dalam operasi tersebut tiga orang tewas, empat berhasil ditangkap. Tempo/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO , Batang: Jenazah terduga teroris Achmad Basari alias Bastari telah dimakamkan di taman pemakaman umum Dusun Buntusari, Desa Sidorejo, Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa 21 Mei 2013. Namun masih ada kisah menarik pada saat-saat sebelum pemakaman berlangsung.

Menurut tokoh Front Pembela Islam Pekalongan, Abu Ayyas, Bastari meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. "Buktinya terlihat dari awan Subuh tadi yang bentuknya persis dengan tulisan Allah (dalam huruf Arab)," kata Abu Ayyas.

Tokoh FPI lainnya, Said Sungkar mengatakan, jenazah Bastari terlihat tersenyum dan masih mengeluarkan keringat. "Itu pertanda khusnul khotimah. Kepada keluarga ikhlaskanlah," kata Said Sungkar yang diikuti pekik Allahu Akbar para pelayat.

Bastari adalah satu dari tiga terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di sebuah rumah kontrakan di Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Kamis, 9 Mei 2013.

Selain Bastari, dua terduga teroris yang tewas setelah aksi baku tembak itu adalah Toni dan Bayu alias Ucup. Empat terduga teroris lain yang bersembunyi di rumah kontrakan itu, yaitu Farel, Wagiono, Slamet, dan Budi, ditangkap dalam kondisi hidup.

Prosesi pemakaman Bastari berlangsung cukup singkat. Peti jenazah Bastari digotong beramai-ramai menuju sebuah musala, sekitar 200 meter di timur rumah duka. Seusai disalatkan, peti jenazah kembali digotong seraya berlari kecil menuju tempat pemakaman umum (TPU) Buntusari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berlangsung tertib, prosesi upacara pemakaman jenazah Bastari mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota Kepolisian Resor Batang, Kepolisian Sektor Gringsing, dan Komando Rayon Militer Gringsing.

"Hanya sebatas mengawal saja untuk memastikan prosesi pemakaman berjalan lancar," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang, Ajun Komisaris Hartono kepada Tempo seusai pemakaman.

Beberapa hari sebelumnya, sebagian besar warga Dusun Buntusari menolak rencana pemakaman Bastari di TPU setempat. "Setelah dimediasi oleh Polsek dan Polres, warga sekitar akhirnya bersedia menerima jenazah Bastari untuk dimakamkan di TPU Buntusari," ujar Hartono.

DINDA LEO LISTY

Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.


Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Ratusan kotak amal yang ditemukan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Antara Lampung/Damiri)
Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.


Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.


Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.


Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.


Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Polisi memeriksa rumah warga yang berada di sekitar lokasi pengejaran terduga teroris di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, 7 November 2020 Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI melakukan pengejaran terhadap seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso serta bersembunyi di sekitar wilayah tersebut dan hingga pukul 17.30 WITA petugas masih melakukan pengejaran. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.


Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.


Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia.
Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.


Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Bekasi, 13 Mei 2018. Terduga berinisial MI alias AB, ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris JAD Jabodetabek. ANTARA/Risky Andrianto
Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.