Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layani KJS, RS Port Medical Rugi 20 Persen

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Kartu Jakarta Sehat dan alat geseknya di Puskesmas Kelurahan Tambora di Jalan Tambora, Jakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Subekti
Kartu Jakarta Sehat dan alat geseknya di Puskesmas Kelurahan Tambora di Jalan Tambora, Jakarta, Rabu (28/11). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Rumah Sakit Port Medical Centre, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), mengakui mengalami kerugian dalam selisih perhitungan yang ditagihkan dan yang dibayarkan sekitar 20 persen selama bulan April dalam layanan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diverifikasi oleh PT Askes.

Menurut Kepala Rumah Sakit Port Medical Center, Tien Astari, pihaknya memang belum selesai melakukan perhitungan menyeluruh. Namun berdasarkan perkiraan, kerugian layanan KJS mencapai sekitar 20 persen. "Misalnya dalam satu kasus cedera kepala akibat kecelakaan pasien dirawat sekitar 11 hari di ICU mencapai biaya Rp 16 juta, namun yang diganti hanya Rp 2,1 juta," ujarnya kepada Tempo di ruang kerjanya, di RS Port Medical, Selasa 21 Mei 2013.

Ia menjelaskan, setiap bulan sejak Oktober tahun lalu, pasien rawat jalan KJS yang dilayani sekitar 5-20 orang. Sedangkan pasien rawat inap KJS mencapai 2-5 orang. Karena keterbatasan ranjang yang tersedia di RS Port Medical. "Kelas tiga kami hanya 11 bed," kata dia.

Dibenarkan oleh Herdian Pangarso, Wakil Kepala Admin dan Keuangan RS Port Medical, tarif yang digunakan dalam sistem pembayaran Ina-CBGs melalui PT Askes tidak manusiawi. Dan setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dirinya mendapatkan informasi bahwa tarif Ina-CBGs berdasarkan data tahun 2009. "Dokter umum hanya dibayarkan Rp 2.000 per pasien, dokter spesialis Rp 12.000, sudah berapa kali inflasi dan kenaikan obat sejak tahun 2009," tuturnya.

Herdian juga menambahkan, dirinya pernah menemukan salah satu pasien yang meminta pendaftaran KJS ketika anaknya sedang menjalani rawat inap di ruang VIP. Menurutnya, hal ini perlu disadari oleh pihak Pemprov DKI Jakarta bahwa pelayanan KJS belum tepat sasaran. Sebab pihaknya juga pernah menemukan pasien yang tiba-tiba mengajukan KJS ketika mengetahui biaya rawat inapnya mencapai jutaan rupiah. "Sedangkan dokter-dokter kami dibayar tidak wajar, sebenarnya tidak masalah jika kami melayani pasien yang tidak mampu," katanya.

Hendrian kemudian membandingkan dengan program Gakin di bawah Gubernur Fauzi Bowo, menurutnya data Gakin lebih tepat sasaran dengan SKTM yang telah melalui pemeriksaan RT/RW setempat. Selain itu, kerugian per tahun yang ditanggung oleh RS Port Medical hanya berkisar antara 2 - 5 persen. "Kami tidak menyebutkan itu kerugian, tetapi biaya yang kami tanggung dalam pelayanan kepada pasien yang tidak mampu, karena jumlahnya kecil sekali," dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tien dan Herdian berharap agar ke depannya, tarif yang digunakan dalam layanan KJS bisa diperbaiki oleh Pemprov DKI Jakarta, sehingga pihaknya bisa memberikan layanan yang bermutu kepada pasien KJS. Selain itu, mereka juga mengimbau agar semua pihak yang terkait layanan KJS bisa mengedukasi pasien agar mengikuti peraturan KJS, terutama bagi pasien mampu agar tidak menggunakan layanan KJS.

Sejak Ahad, 19 Mei 2013, sebanyak 16 rumah sakit di DKI Jakarta dikabarkan mundur dari program KJS. Alasan utamanya, persoalan sistem pembayaran RS oleh Pemprov DKI Jakarta yang jumlahnya tidak penuh sesuai dengan klaim rumah sakit. Namun setelah dikonfirmasi, RS Port Medical tak pernah menyatakan mundur baik secara lisan maupun tulisan.

FIONA PUTRI HASYIM

Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat

9 Oktober 2022

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto ANTARA/Walda
Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat

Anies Baswedan mengatakan peningkatkan layanan kesehatan warga melalui transformasi pelayanan RSUD di Jakarta dilakukan di berbagai aspek.


Petuah Ahok untuk Kepala Dinas Kesehatan, Ini Isinya  

16 Agustus 2015

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ANTARA/Yudhi Mahatma
Petuah Ahok untuk Kepala Dinas Kesehatan, Ini Isinya  

Ahok mengakui kesadaran masyarakat untuk berasuransi makin tinggi.


Ahok Larang Penerima KJP Dapat KIP  

4 November 2014

Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Ahok Larang Penerima KJP Dapat KIP  

Ahok menolak Kartu Indonesia Pintar digunakan di Jakarta.


BPJS : Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru

30 Oktober 2014

Warga mengantri pendaftaran dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta (2/1). Semenjak diberlakukannya BPJS pada awal tahun 2014, ratusan warga banyak yang belum mengerti aturan sistem tersebut dikarenakan minimnya sosialisai oleh petugas terkait. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
BPJS : Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru

Menurut Tono, Kartu Indonesia sehat akan dikelola oleh BPJS.


Puan Jajaki Gabung KIS dengan BPJS

30 Oktober 2014

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Puan Jajaki Gabung KIS dengan BPJS

Menurut Puan, Kartu Indonesia Sehat Berbeda Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.


Kritik terhadap Program Kartu Indonesia Sehat

29 Agustus 2014

Kritik terhadap Program Kartu Indonesia Sehat

Pada umumnya para politikus, masyarakat, dan media massa beranggapan bahwa masalah kesehatan di negeri ini adalah masalah sulitnya orang miskin mendapatkan pelayanan pengobatan ketika sakit. Karena itu, konsep penyelesaiannya adalah menambah rumah sakit, puskesmas (balai pengobatan), penyediaan dokter, dan skema pembiayaan kesehatan bagi orang miskin. Joko Widodo mungkin pernah berhasil dengan program Kartu Sehat di Kota Solo dan beranggapan bahwa cara itu juga akan berhasil diterapkan di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia mengajukan konsep Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tapi Indonesia bukanlah Solo atau Jakarta, yang mempunyai sarana pelayanan pengobatan yang cukup dan sarana transportasi serta komunikasi yang sudah baik.


Punya KJS, Warga Tetap Bayar Biaya Persalinan

12 Juni 2014

Seorang ibu rumah tangga menunjukan Kartu Jakarta Sehat yang sudah diterimanya di Puskesmas Johar Baru, Jakarta, Selasa 18 Juni 2013. TEMPO/Subekti
Punya KJS, Warga Tetap Bayar Biaya Persalinan

Darsinah harus membayar biaya persalinan, padahal memegang Kartu Jakarta Sehat.


Jokowi Dicurhati Pasien Soal KJS di RS Pasar Rebo  

18 Maret 2014

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengusap air mata dan mencium bendera Merah Putih, seusai mengumumkan menjadi Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, (14/3). TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Dicurhati Pasien Soal KJS di RS Pasar Rebo  

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi RSUD Pasar Rebo untuk mengecek pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat.


Kisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS

18 Maret 2014

Petugas memperlihatkan KJS (Kartu Jakarta Sehat) di Puskesmas Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS

Pada Senin, 17 Maret 2014, tiga rumah sakit dilaporkan menolaknya dengan berbagai alasan.


Ada JKN, Pasien KJS Tetap Dilayani

6 Januari 2014

Seorang demonstran dari FP3R berperan sebagai pasien dengan perban dan infus saat melakukan unjuk rasa terkait program KJS di depan Gedung Balai Kota, Jakarta (30/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ada JKN, Pasien KJS Tetap Dilayani

JKN justru menambah kuota penerimaan bayar iuran.