TEMPO.CO, Manchester - Roberto Mancini harus membayar mahal kegagalannya membawa Manchester City meraih trofi di musim ini. Meski merebut Community Shield dan mengakhiri musim di posisi kedua Liga Primer Inggris, Mancini akhirnya dipecat pada pekan lalu. Namun, ada satu pemain yang sangat kecewa atas pemecatan Mancini. Dia adalah Gael Clichy.
Mancini dinilai tak mampu memenuhi ekspetasi pemilik klub. Setelah membawa City juara Liga Primer musim lalu, City gagal bersaing dengan Manchester United di musim ini. Lebih parahnya lagi, City menjadi juru kunci di babak penyisihan grup Liga Champions, dan kalah di final Piala FA oleh tim yang akhirnya terdegradasi, Wigan Athletic.
Clichy mengaku sangat kecewa. Menurutnya, kegagalan Mancini di musim ini tak pantas berbuah surat PHK. Sebelumnya, Mancini sukses mengantarkan The Sky Blues menjuarai Piala FA pada musim 2010/2011.
“Bagi saya, ini sangat sulit karena dia yang membawa saya ke sini. Jika Anda melihat rekornya, keputusan itu (pemecatan) sulit untuk dipahami. Dia memenangkan piala dan gelar pertama sejak 44 tahun,” kata Clichy kepada The Mirror, Rabu, 22 Mei 2013.
Clichy berpendapat pergantian manajer terjadi jika klub mengalami kemerosotan prestasi. Manajer baru tentu ingin mendatangkan pemain baru yang akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. “Pemilik dan staf klub tampaknya menilai klub harus berkembang, dan mereka merasa ini adalah waktu yang tepat bagi Mancini untuk pergi,” ujar pemain asal Prancis itu.
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Wapres Barcelona: Mourinho Itu Momok bagi Spanyol
Klopp Sedih Melihat Performa Kagawa di MU
Indonesia Kena Sanksi AFC karena Ulah Suporter
Wilshere Ingin Jadi Kapten Arsenal dan Inggris
Bale Ultimatum Tottenham