Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ferry Sunarto: Silahkan Kalau Meniru Kebaya Saya

image-gnews
Perancang busana Ferry Sunarto. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Perancang busana Ferry Sunarto. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kebanyakan perancang busana agak merasa keberatan apabila karyanya ditiru atau diikuti orang lain. Aksi tiru meniru yang dilakukan banyak orang yang mengklaim karyanya adalah ekslusif sering membuat kuping panas para perancang yang notabene karyanya ditiru.

"Silahkan saja, kalau memang kebaya atau busana yang saya rancang memberikan inspirasi atau ditiru sama persis. Saya hanya bisa tersenyum dan bersyukur ternyata karya saja menjadi sesuatu bagi orang lain," kata Ferry Sunarto yang hari Senin, 20 Mei 2013 mengadakan acara bincang santai tentang kepergian dirinya ke Jerman untuk menyelenggarakan peragaan busana pada 30 mei hingga 2 Juni mendatang.

Ditemui di butiknya di kawasan Ciniru, Senopati, Kebayoran Baru, perancang yang biasa disapa Ferry ini tersenyum lapang dada dan berbesar hati menyikapi banyaknya aksi peniru karya para perancang Indonesia. Tidak terbesit kegeraman, meski jujur Ferry mengakui berimbas terhadap persepsi para pelanggannya terhadap karyanya.

"Saya memahami tujuan peniru seolah merancang busana atau karya yang sama dengan harga yang jauh lebih murah. Tak heran mereka sengaja meniru rancangan desainer demi harga yang lebih murah," kata Ferry.

Penasihat Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat ini sekali lagi menegaskan kalau memang ada yang mau meniru kebayanya silahkan saja. Sebab itu maknanya justru baik untuk perkembangan dunia kebaya.

"Kalau banyak yang meniru, berarti desainnya disukai. Selain itu, semakin banyak orang yang mengenal kebaya," ujarnya.

Pria yang suka berpenampilan rapi itu berharap di masa mendatang kebaya bisa dipakai oleh semua orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaiknya tidak hanya orang Indonesia yang mengenakan kebaya. Kalau kebaya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja kita yang rugi. Sudah seharusnya kebaya mengglobal dikenal seluruh dunia," pungkasnya bersemangat.

Ferry yang pernah membuatkan busana pengantin untuk Pasha Ungu dan Adel mengaku banyak belaja dari para seniornya tentang sikap kerendahan hati.

"Dari perancang senior saya belajar enggak perlu takut kalau ada peniruan atau penjiplakan. Pada dasarnya semua akan menghargai dan memahami karya kita kalau yang original tentunya memiliki ciri khas dan kualitas sendiri," kata Ferry.

Dan dia mengingatkan perancang mancanegara pun mengalami hal yang sama tak pernah takut ditiru dan kehabisan ide.

"Justru semakin banyak follower atau pengikut yang meniru karya kita menantang untuk menghadirkan karya baru yang inovasi dan produktif."

HADRIANI P

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 menit lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 menit lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

14 menit lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

16 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

17 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan netralitas Pemilu di gedung KPK pada Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

22 menit lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

23 menit lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

29 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

29 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ditemui usai memberikan keterangan kepada Dewas KPK perihal pemberhentian Endar Priantoro di Gedung Dewas Rabu 12 April 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Bukan Keputusan Kolektif Kolegial Pimpinan

Tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang diajukan Nurul Ghufron diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengawas KPK.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

32 menit lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.