TEMPO.CO, Jakarta -Kabar gembira itu datang dari Ferry Sunarto. Ditemui pada Senin, 20 Mei 2013, di butiknya di Kawasan Ciniru, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ferry mengabarkan kebaya modifikasi rancangannya akan tampil di Landpartie Schloss Buckerbug, Jerman.
Dalam bincang santai bersama beberapa redaktur mode, Ferry menuturkan rancangannya akan digelar pada 30 Mei hingga 2 Juni mendatang di Istana Buckerbug, Jerman. Ferry menerangkan Landpartie adalah pesta tahunan kebudayaan para bangsawan dan kalangan high-society Eropa yang diadakan oleh Kerajaan Schaumburg-Lippe, Jerman.
"Ini sebuah kesempatan emas. Saya bersyukur pada Tuhan, bahwa dunia mode Indonesia kembali mendapat apresiasi dunia internasional," ujarnya dengan suara merendah.
Untuk tahun ini, tema budaya yang diangkat adalah Indonesia. Berbagai kebudayaan Indonesia akan ditampilkan di sini, dari tarian, musik, makanan, craft dan mode di acara yang diadakan Kerajaan Schaumburg-Lippe, Jerman.
Pembukaan acara ini rencananya oleh Pangeran Alexander Fuerst dan Dr.Eddy Pratomo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman.
Terpilihnya Ferry merupakan satu-satunya perancang Indonesia yang berkesempatan secara eksklusif menampilkan koleksi kebaya modern terbarunya dalam acara VIP yang berlangsung pada hari Kamis, 31 Mei.
"Saya agak shock ketika mengetahui jika terpilih. Mimpi saya untuk membawa heritage bangsa ke suatu konteks yang lebih luas akhirnya menjadi kenyataan," ujar dia.
Ferry menuturkan keberangkatan ini didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dalam kesempatan ini hadir Nia Niscaya selaku Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kemenparekraf yang menerangkan terpilihnya Ferry karena talenta, kreativitas yang menghadirkan kebaya berselera internasional.
"Ferry merupakan pilihan yang tepat yang kami dukung sepenuhnya. Kepiawaian Ferry merancang dan mengenalkan kebaya Indonesia ke dunia internasional karena karyanya sangat sarat dengan pakem dan nilai-nilai lokal namun bercitarasa global," kata Nia.
HADRIANI P