TEMPO.CO, Wigan – Kebohongan bisa terjadi dalam hubungan persahabatan ataupun hubungan cinta. Dusta bisa menyangkut masalah sepele atau masalah yang krusial, seperti hadirnya orang ketiga. Jangan langsung meledak-ledak dan marah padanya. Anda harus tetap mampu berpikir jernih untuk menghadapi si pembohong ini.
Cara Mason, kolumnis Female First membagikan cara menghadapi si pembohong:
1. Cari tahu penyebabnya
Pasti Anda akan marah dan kesal bila ditipu siapapun. Namun, jangan marah dulu. Cari tahu mengapa dia melakukan hal itu. Mungkin dia berbohong karena sedang dalam dalam tekanan berat, atau dalam kondisi mabuk. Bisa saja dia berbohong karena tidak ingin melukai Anda.
2. Katakan perasaan Anda
Mungkin selama ini Anda memendam perasaan terluka dalam diri Anda. Baiknya, katakan padanya. Biarkan ia tahu apa yang Anda rasakan. Jika ia sudah tahu perasaan Anda, mungkin ia akan menjelaskan mengapa dia melakukan hal itu. Biarkan dia tahu bagaimana dia menyakiti Anda.
3. Pikirkan langkah selanjutnya
Ada dua pilihan untuk langkah selanjutnya. Yang pertama, maafkan dan lupakan kesalahannya. Mulai semua dalam lembaran baru. Dan, yang kedua, tinggalkan dia. Jika Anda sudah tak sanggup menghadapi kecurangan dan kebohongan, mungkin sudah saatnya mengakhiri hubungan. Bagi banyak orang, kepercayaan tidak dapat dibangun kembali dan hubungan harus memiliki kepercayaan.
4. Jika Anda maafkan maka...
Jika Anda memilih memaafkan pasangan Anda maka penting untuk membangun kepercayaan lagi padanya. Mungkin, ia akan berusaha berubah dan mampu melakukannya. Memang, sulit membangun kepercayaan Anda kembali. Oleh sebab itu, bicarakan dengannya baik-baik. Katakan padanya, sekali dia sudah berbohong dan Anda maafkan maka tak ada tempat untuk kebohongan kedua. Minta ia agar memegang kembali kepercayaan Anda.
5. Jika Anda memutuskannya berarti...
Jika Anda memutuskan maka yang terbaik adalah menghapusnya dari hidup Anda. Namun, bukan berarti Anda tak bisa berteman dengannya. Tidak ada alasan mengapa Anda tidak bisa menjadi temannya di kemudian hari. Jika itu yang Anda inginkan, Anda memerlukan masa "beristirahat” untuk menyembuhkan hati.
Selain itu, jangan sampai masalah ini mengganggu Anda membuka hati untuk yang lain. Tidak semua orang akan memperlakukan Anda seperti itu. Baca artikel cinta dan seks lainnya.
FEMALE FIRST | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah
Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'
Kronologi Pemotongan 'Burung' oleh Gadis Bercadar
Gadis Bercadar Potong 'Burung' dengan Cutter
Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek