TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan KRL nantinya tidak akan singgah di stasiun yang belum steril. "Ada tiga yang masih belum steril, yaitu Stasiun Universitas Indonesia (UI), Stasiun Kalibata dan Stasiun Tebet," kata Kepala Humas KAI, Mateta Rijalulhaq, saat dihubungi Tempo, Kamis 23 Mei 2013.
Mateta menyatakan, pembersihan Stasiun Kalibata dan Stasiun Tebet diperkirakan selesai sebelum 1 Juni 2013 mendatang. Namun, ia tidak yakin sterilisasi dapat diselesaikan di Stasiun UI dalam waktu singkat. "Tutup saja stasiunnya kalau belum steril 1 Juni nanti," ujar Mateta.
Menurut Mateta, yang pasti, alat detektor tiket atau E-Gate tidak bisa dipasang jika stasiun belum steril. Mayoritas stasiun dari 61 stasiun di wilayah Jabodetabek sudah dilengkapi dengan E-Gate. Ia menyebut ada tiga stasiun, termasuk Stasiun UI, yang masih belum steril.
"Stasiun lain yang masih dalam tahap sterilisasi adalah Stasiun Tebet dan Stasiun Kalibata," kata Mateta. Kios di dua stasiun itu ada yang bakal dibongkar KAI dan para pedagang sendiri.
Sementara itu, Mateta melanjutkan, izin sewa menyewa kios pedagang di Stasiun UI sebenarnya sudah habis. Namun menurut dia, para pedagang masih kukuh berjualan di sana. "Pokoknya E-Gate tetap akan mulai diberlakukan 1 Juni," kata dia.
PT KAI tetap akan menerapkan sistem perjalanan menggunakan tiket elektronik pada 1 Juni 2013. Saat ini gerbang-gerbang untuk membaca tiket elektronik itu sudah terpasang di hampir semua stasiun. Jumlahnya bervariasi sesuai kebutuhan di setiap stasiun. "Di Stasiun Bogor dipasang sampai 10 gerbang, sementara di stasiun kecil seperti Cawang hanya ada empat," ujar Kepala Humas KAI Daerah Operasi (Daop) I Jabodetabek, Sukendar Mulya. (Baca: Booth Sosialisasi E-Ticketing KRL Ada di 3 Stasiun).
Mesin untuk membeli e-ticket juga sudah terpasang di stasiun-stasiun. Mesin itu berupa kotak dari besi berwarna merah yang memiliki dua tempat pengeluaran tiket. Satu untuk tiket sekali perjalanan dan satu lagi untuk tiket langganan. Namun, untuk uji coba pada 1 Juni 2013, PT KAI baru akan menggunakan tiket sekali jalan.
Uji coba penggunaan tiket ini juga sudah diterapkan di lintas Jakarta-Depok pada pukul 10.00 hingga 12.00 sejak 22 April 2013 lalu. Cara penggunaan tiket elektronik tersebut juga mulai disosialisasikan melalui poster yang ditempel di rangkaian kereta commuter line.
Nantinya, pengguna perlu menyentuhkan kartu ke gerbang elektronik yang berada di peron. Di dalam rangkaian, kartu tersebut juga akan dibaca menggunakan mesin kecil yang dibawa petugas. Setelah turun dari kereta, tiket elektronik itu harus dimasukkan kembali ke mesin yang berada di peron.
MARIA YUNIAR
Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah
Inilah Daftar Aliran Dana Fathanah ke 45 Perempuan
PKS: VW Caravella Milik Luthfi, bukan DPP
Lutfhi Minta Fee Impor Daging Naik 100 Persen