TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Tunggal putri Lindaweni Fanetri belum mampu menyumbang poin kemenangn kepada skuad merah putih dalam babak perempat final Sudirman Cup 2013, Kamis, 23 Mei 2013. Turun di partai keempat, Lindaweni takluk di tangan pebulutangkis putri nomer satu dunia, Li Xuerui dengan dua set langsung 16-21, 13-21.
Li Xuerui bermain cukup taktis dan impressif sejak awal set pertama dengan permainan panjang dan diakhiri smash dan drop-shot. Lindaweni yang saat ini menduduki peringkat 15 versi Federasi Bulutangkis Dunia belum bisa meladeni permainan Li Xuerui. Setelah bertanding selama 42 menit Lindaweni Fanetri mengakui keunggulan lawannya.
Lindaweni kepada wartawan mengaku sudah melakukan upaya optimal untuk bisa mengalahkan Li Xuerui. “Saya sudah mengusahakan yang terbaik semampu saya. Namun ternyata lawan memang lebih baik,” kata Lindaweni. “Dia melakukan beberapa kali perubahan gaya pertandingan, saya pun juga berusaha mengganti. Namun dia selalu mampu membaca pergantian saya.”
Sedangkan Li Xuerui menyatakan tekanan untuk menang setelah timnya tertinggal 2-1 dari Indonesia membuatnya bermain menekan sejak set pertama. “Saya tertekan karena kekalahan di ganda putra, jadi mau tidak mau saya harus menang. Karenanya saya bermain agresif sejak awal set pertama,” dia menerangkan.
Dengan kekalahan Lindaweni tersebut, pemenang antara Indonesia dan favorit juara Cina akan ditentukan melalui partai kelima yang menampilkan ganda putri. Liliyana Natsir/Nitya Krishinda Maheswari akan berhadapan dengan Yu Yang/Wang Xiaoli.
MASRUR (KUALA LUMPUR)
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS
Fathanah Akui Indehoy dengan Maharani
Fathanah Ketahuan Curi Dokumen KPK