TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengungkapkan, dari informasi yang dia terima dari Pemerintah Arab Saudi, virus corona tidak menjalar ke wilayah Mekkah, Madinah dan Jeddah. Sehingga Ia mengatakan, akan kecil kemungkinan virus tersebut berpengaruh kepada ibadah haji yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
Ia menjelaskan, Kemenag tetap melakukan antisipasi untuk warga negara Indonesia yang pergi ke Arab Saudi untuk beribadah. "Kami akan segera koordinasi dengan Kemenkes khususnya melindungi jamaah umrah Indonesia," kata Anggito saat dihubungi, Kamis, 22 Mei 2013.
Dalam wawancara terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyatakan Kementerian Kesehatan akan terus melakukan antisipasi terkait virus corona yang sedang marak di Timur Tengah.
Ghufron menjelaskan, memang sudah ada beberapa warga Arab Saudi meninggal dunia akibat virus ini. Untuk mengetahui keadaan di sana, kata Ghufron, Kemenkes akan mengirim tim ke Arab Saudi sebelum musim haji dimulai. Selain itu, setiap kloter jamaah haji yang berangkat, akan disertai dengan 2-4 orang dokter. "Amirul Hajj juga bukan dari Kemenag saja, tapi juga ada dari Kemenkes," katanya.
Kemenkes juga akan mengecek kesehatan para calon jamaah haji sebelum berangkat. Selanjutnya, Ghufron menjelaskan, Kemenkes terus mensosialisasikan tentang keberadaan virus ini.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan kekhawatirannya akan virus Corona yang saat ini tengah menyebar di kawasan Timur Tengah. Apalagi, lanjut dia, warga negara Indonesia sering datang ke kawasan itu untuk menunaikan ibadah haji. Dan sampai saat ini, kata Nafsiah, belum ditemukan vaksin untuk virus Corona. "Kami mau memberi informasi yang benar bahwa ada ancaman," kata Mboi kemarin.
TRI ARTINING PUTRI
Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah
Inilah Daftar Aliran Dana Fathanah ke 45 Perempuan
Wakil Bupati Bogor Tersangka Kasus Video Mesum
Luthfi ke Rumah Darin Mumtazah Dua Kali Seminggu