TEMPO.CO, Palembang--Kapal motor milik Sopian terbakar di Sungai Musi, Jumat, 24 Mei 2013, pagi. Peristiwa itu mengakibatkan tiga penumpang yang masih dalam satu keluarga ini, mengalami luka bakar hebat. Saat kejadian, kapal yang mengangkut puluhan drum Bahan Bakar Minyak (BBM) akan sandar di dermaga pabrik Es Assegap, Plaju Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu II, Palembang Komisaris Suparlan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya usai kejadian ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Palembang. Korban adalah Sopian, 35 tahun; bersama istrinya Wati, 33 tahun; dan putri mereka Ida, 2 tahun. "Pak Sopian merupakan seorang pemilik perahu itu. Dua korban lainnya merupakan istri dan anaknya," kata Komisaris Suparlan, Jumat, 24 Mei 2013.
Saat ini menurut Suparlan, kobaran api sudah berhasil dipadamkan oleh anak buah kapal, warga sekitar tempat kejadian perkara dan aparat keamanan. Sementara itu bangkai kapal masih ditambatkan untuk mempermudah proses penyelidikan. "Kami tengah mendalami kejadian ini dan kami juga akan mengecek peruntukan muatan yang ada didalamnya," ujar Suparlan.
Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang, Dr Dedy Nugroho, mengatakan, Ida merupakan korban pertama yang datang kerumah sakit sedangkan Sopian dan Wati dijemput petugas medis dari lokasi kejadian. Kondisi ketiga korban menurut Dedy mengalami luka bakar pada bagian muka, tangan dan kaki hingga 45 persen.
"Kondisi mereka berangsur-angsur normal. Langkah pertama tadi kami lakukan tindak medis untuk mengurangi kehilangan cairan para korban," kata Dedy Nugroho. Dia memperkirakan butuh perawatan yang cukup lama untuk menormalkan kondisi korban.
Dari keterangan pihak rumah sakit juga, saat ini istri korban Wati mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Dia diketahui memiliki prosentase kesakitan yang cukup banyak dibandingkan dengan pasien lainnya. Wati diketahui mengalami luka bakar di Muka, tangan dan kaki. "Pasien Wati yang Paling parah, dia alami luka bakar sekitar 45 persen pada bagian wajah, kedua lengan dan kaki," kata Rachmi, perawat Rumah Sakit. Sedangkan Pasien Sopian dan anaknya Ida, hanya mengalami luka bakar ditangan dan kaki.
Hingga saat ini belum satupun korban bisa dimintai keterangan. Pihak rumah sakit dan kepolisian masih fokus memulihkan kondisi kesehatan korban. "Kita persilahkan dulu pihak rumah sakit lakukan perawatan," kata Komisaris Suparlan.
PARLIZA HENDRAWAN
Hangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Perlu baca:
EDSUS Jala Cinta dan Uang Fathanah
Fathanah: Luthfi Makin Dikasih Makin 'Gila'
Inilah 12 Siswa Peraih Nilai UN Tertinggi
Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara