TEMPO.CO, London - Ketika teman-teman sekolah lamanya melihat dia di televisi bersimbah darah, melambaikan pisau, dan menyatakan jihad, mereka hampir jatuh dari kursi. Michael Adebolajo, nama sang pelaku, dikenal cerdas dan berasal dari keluarga Kristen yang taat.
Adebolajo merupakan warga negara Inggris. Ia lahir di London dari pasangan imigran Nigeria yang menetap di London pada awal tahun 1980. Keluarganya dengan cepat berasimilasi ke dalam kehidupan Inggris, dan Michael tampaknya telah ditempa persahabatan dengan mudah dengan teman sekolah dari beragam etnis dan kepercayaan.
Hampir semua teman-teman di halaman Facebook-nya memiliki nama tradisional Inggris seperti Louise, Kelly, Robert, Craig, Gemma, Lauren dan Paul. Di antaranya adalah Matius Selt, sekarang seorang pemain snooker profesional.
Mantan teman sekelas, Stephen Cavalier, mengingatnya sebagai pria yang baik. "Aku kenal Michael di Marshalls Park School di Romford ketika kami masih remaja. Dia adalah seorang olahragawan yang baik dan lingkungan pergaulannya semua baik," katanya.
Sisi gelap Adebolajo tampaknya terbangun di pertengahan usia remaja, sekitar waktu Tony Blair mengirim pasukan Inggris di Afghanistan dan Irak. Dia kemudian bergabung ke beberapa kelompok Islam terlarang di Inggris karena mereka dianggap sangat ekstrem.
Khawatir dengan perubahan yang mereka lihat di putra mereka, orang tuanya memutuskan pindah ke Lincolnshire. Tapi rupanya terlalu terlambat untuk menyelamatkan anaknya.
Pada tahun 2003, dia mulai menyebut dirinya mujahid - yang berarti 'orang yang terlibat dalam jihad'. Pada tahun 2006, ia bergabung dengan kelompok fanatik Islam yang punya slogan, 'Penggal kepala mereka yang menghina Islam'.
Tahun lalu, diyakini polisi menghentikannya bepergian ke Somalia untuk berjuang bersama Al-Shabbab, kelompok di balik penculikan 2011 Judith Tebbutt dan pembunuhan suaminya, David.
Michael Olumide Akinbiyi Adebolajo lahir pada tanggal 10 Desember 1984, di Rumah Sakit Universitas Kings di Lambeth, London Selatan. Ayahnya kelahiran Nigeria bernama Anthony, seorang mahasiswa pada waktu itu, dan kemudian menjadi seorang perawat. Ibunya, Tina, keponakan dari seorang profesor hukum di universitas di Benin, Afrika Barat, adalah seorang ibu rumah tangga tetapi ia juga mendedikasikan dirinya untuk tugas publik dengan menjadi pekerja sosial.
Adebolajo memeluk Islam sekitar usia 15 atau 16 tahun. "Aku mengenalnya sebagai Mujaahid. Dia menghadiri pertemuan dan ceramah saya," kata seorang tokoh Muslim.
Dia diketahui aktif di Masjid Islamic Centre Lewinham, yang didatangi polisi kemarin. Pada tahun 2006, ulama Shakeel Begg diinterogasi karena mengajak jamaahnya berjihad melawan Israel di Palestina. Seorang temannya menyatakan ia masuk Islam di penjara ketika dijatuhi hukuman karena mencuri ponsel.
DAILY MAIL | TRIP B
