TEMPO.CO, Jakarta- Sebanyak 1.280 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lulus ujian nasional (UN) dari total peserta sebanyak 57.907 siswa.
"Tapi, prosentasi kelulusan meningkat," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT, Klemens Meba kepada wartawan di Kupang, Sabtu, 25 Mei 2013. Menurut dia, prosentase kelulusan untuk tingkat SMA mencapai 98,11 persen dan SMK 96,98 persen.
Di NTT, kata dia, untuk SMA hanya satu kabupaten yakni Manggarai Barat yang meraih hasil 100 persen. Untuk SMK, terdapat 11 kabupaten yang meraih hasil 100 persen. "Hasilnya cukup memuas, karena jumlah kabupaten yang meraih 100 persen cukup banyak," katanya.