TEMPO.CO, Tangerang--Barang bukti berupa alumunium batangan dan panci alias kenceng di tempat kejadian perkara (TKP) Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang diangkuti orang-orang tak dikenal.
Warga Lebak Wangi, Catur Winarta kepada Tempo mengatakan barang bukti itu diangkut menggunakan truk. "Ponakan saya yang memberitahu saya, tiga diantara yang mengangkut barang bukti adalah anggota polisi Polsek Sepatan, kami kenal salah satu meminjam lampu senter,"kata Catur.
Tiga anggota polisi yang ikut kata Catur adalah DI, NA dan PN. Mereka datang pada Kamis, 16 Mei 2013 lalu. Ada dua truk yang membawa barang bukti tersebut. Catur juga mengatakan, pada Senin, 20 Mei 2013, datang mobil Avansa mengangkut harta Yuki dari rumah gedongnya. "Istri dan anak Yuki ada saat pengambilan barang-barangnya,"kata Catur.
Kapolres Kota Tangerang, Komisaris besar Bambang Priyo Andogo mengatakan belum mengetahui siapa yang mengangkut barang bukti tersebut. "Saya akan kroscek kepada Kasatreskrim dulu,"kata Bambang.
Pengamatan Tempo pada Ahad, 26 Mei 2013 'pabrik' panci Yuki telah lengang, tidak ada penjagaan polisi. Di lokasi termasuk rumah Yuki diberi garis polisi berwarna kuning dan penghalang besi. Tidak ada satu pun warga yang berkerumun di depan TKP seperti minggu pertama dan kedua awal Mei lalu, saat TKP itu digerebek polisi. Simak perbudakan buruh panci di sini.
AYU CIPTA
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Eyang Subur Lepas Empat Istrinya
Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi
Lepas Empat Istrinya, Eyang Subur Tak Perlu Cerai
Neymar Sudah Jadi Milik Barcelona