TEMPO.CO, Semarang -Peneliti dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irfani mengatakan mesin politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jawa Tengah dinilai solid dalam pemilihan kepala daerah Jawa Tengah yang digelar hari ini. Itu terbukti dengan tingginya perolehan dukungan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko berdasarkan hasil hitungan cepat sejumlah lembaga survei. "Soliditas PDIP sebelum pemilihan mencapai 72 persen," ujar Deni, di Semarang, Ahad, 26 Mei 2013.
Menurut Deni, soliditas mesin politik PDIP di Jateng itu dibuktikan dengan hasil survei sebelum pilkada yang menunjukkan Ganjar kalah populer dibandingkan dengan calon incumbent Bibit Waluyo yang saat ini masih menjabat gubernur Jawa Tengah. Tiga pekan sebelum pilkada, popularitas Ganjar hanya 40 persen sedangkan Bibit mencapai 80 persen. "Itu membuktikan PDIP mampu mengubah pemahaman bahwa seorang dipilih jika ia diketahui oleh pemilih," ujar Deni menjelaskan.
Hasil hitung cepat yang dilakukan SMRC menunjukkan Ganjar-Heru menang di delapan daerah pemilihan dari 10 daerah pemilihan di Jawa Tengah. Sedangkan incumbent Bibit Waluyo hanya menang di dua daerah pemilihan, masing-masing dapel dua tiga daerah Pati dan daerah Kudus. "Ini sesuai dengan hasil survei prapilkada sebelumnya, bahwa di dua daerah pemilihan tersebut bukan sebagai kantung kekuatan PDIP," kata dia.
Berdasarkan hasil hitung cepat SMRC, Ganjar unggul dengan perolehan suara 49,93 persen dibanding calon lain yakni Hadi Prabowo-Don Murdono dan calon incumbent Bibit Waluyo-Sudijono masing-masing 19,92 persen dan 30,15 persen. Hitungan cepat itu dilakukan dari hasil perolehan suara di 300 TPS yang menjadi sampel.
Deni yakin hasil hitungan cepat yang diambil dari 300 tempat pemungutan suara itu dapat dipastikan pasangan Ganjar-heru menang dalam pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Ia beralasan sampel itu diambil secara merata dari semua kabupaten kota di Jawa Tengah secara merata. "Dengan tingkat kesalahan hanya 1 persen," katanya.
EDI FAISOL
Baca juga:
Samad: Darin Mumtazah Bisa Diperiksa di Rumahnya
Ganjar-Heru Diprediksi Menang Tipis
Gita Wirjawan Jadi Komentator Liga Champion
PKS Minta KPK Fokus Berantas Korupsi
Darin Belum Diperiksa, Pemberkasan Luthfi Mundur