TEMPO.CO, Jakarta--Percakapan telepon seluler dua orang itu tersambung ke ruang data di lantai dua gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari sana seluruh pembicaraan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah terekam. Keduanya berbincang pada pukul 18.06, 16 Januari lalu.
Fathanah, yang menggunakan telepon seluler bernomor 08118003xxx, tengah melaporkan perihal seorang pengusaha pertambangan bernama Hendrik yang siap membantu pendanaan pemilihan kepala daerah Jawa Timur. Menurut dia, pengusaha yang berdomisili di Surabaya itu siap memasok Rp 4 miliar.
Di ujung yang lain, Luthfi, yang tercatat menggunakan nomor 087884416xxx, langsung menimpali dengan meminta penegasan tentang kapan janji pengusaha itu direalisasikan. "Kebutuhan dana dalam pilkada Jawa Timur jumlahnya besar," katanya. Dalam sejumlah percakapan, dua alumnus King Saud University, Riyadh, Arab Saudi ini kerap saling memanggil Ustad.
Sesaat kemudian, pengusaha asal Makassar itu juga melaporkan soal pemberian fee pengurusan jabatan kepala perpustakaan Sumatera Utara. Menurut dia, calon kepala perpustakaan bernama Hasangapan Tambunan siap memberikan duit Rp 1 miliar. "Namun belum diserahkan karena menunggu pelantikan," katanya. Menurut Fathanah, semua urusan itu dikerjakan sekretaris Presiden PKS dan seorang pegawai kantor Gubernur Sumatera Utara.
Saat diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik komisi antikorupsi, 11 Maret lalu, Fathanah mengakui semua isi pembicaraan itu. Jejak pemberian 'mahar' juga terendus di beberapa pemilihan kepala daerah seperti Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Simak selengkapnya di Majalah Tempo Edisi Senin 27 Mei 2013.
SETRI YASRA, SUNDARI, FEBRIANA FIRDAUS (JAKARTA) SAHAT SIMATUPANG (MEDAN), RASDIYANAH (MAKASSAR)
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi
Lepas Empat Istrinya, Ini Perasaan Eyang Subur
Neymar Sudah Jadi Milik Barcelona
Bayern Muenchen, Klub Yang Dibenci Orang Jerman