TEMPO.CO, Jakarta- PT Angkasa Pura I menyatakan berencana membangun hotel di semua bandara yang dikelola perusahaan tersebut. "Dalam tiga tahun, targetnya kami bisa menyediakan seribu kamar," kata Corporate Administration Department Head Angkasa Pura I, Hary Budi Waluyo, saat ditemui di sela-sela acara "Marketing Forum 2013", Senin, 27 Mei 2013.
Ia mengatakan, saat ini pembangunan hotel telah dilakukan di tiga kota, yaitu Surabaya, Makassar, dan Bali. Untuk pengoperasian hotel, Angkasa Pura I menggandeng grup Accor. Ketiga hotel tersebut adalah Ibis Budget Surabaya Airport, Ibis Budget Makassar Airport, dan Novotel Bali Airport.
Ibis Budget Surabaya Airport dan Ibis Budget Makassar Airport masing-masing memiliki 144 kamar dan 121 kamar. Sedangkan Novotel Bali Airport mempunyai 212 kamar. Hary menyebut, pembangunan Ibis Budget Surabaya Airport menelan biaya Rp 40 miliar. Sedangkan nilai investasi Ibis Budget Makassar Airport dan Novotel Bali Airport masing-masing membutuhkan investasi Rp 38 miliar dan Rp 107 miliar.
Saat ini Ibis Budget Surabaya Airport sudah beroperasi. Sementara itu, Ibis Budget Makassar Airport dan Novotel Bali Airport masih dalam proses pembangunan. Ibis Budget Makassar Airport ditargetkan mulai beroperasi pada November mendatang. Sedangkan Novotel Bali Airport dibuka tahun depan.
Hary mengungkapkan, yang menjadi target pengunjung hotel-hotel tersebut bukan hanya wisatawan, melainkan para calon penumpang pesawat yang mengalami penundaan atau "delay" penerbangan. "Kami juga menjual kamar dengan harga di bawah enam jam," ucapnya.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK
Berita Terpopuler:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa
Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul
SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah
Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah