TEMPO.CO, Jakarta- PT Angkasa Pura I menyatakan Bandara Kulonprogo akan mulai dibangun pada 2014. "Dana yang dibutuhkan kira-kira Rp 6 triliun," kata Corporate Administration Department Head Angkasa Pura I, Hary Budi Waluyo, saat ditemui di sela-sela acara "Marketing Forum 2013", Senin, 27 Mei 2013.
Ia menyebut, untuk pendanaan, Angkasa Pura I akan menggandeng konsorsium pendanaan untuk membiayai proyek ini. Hary menuturkan, proses pembangunan infrastruktur Bandara Kulonprogo diperkirakan selesai dalam tiga hingga empat tahun sejak pembangunan tahun 2014. Bandara itu akan memiliki kapasitas 15 juta penumpang per tahun, dengan satu runway.
Angkasa Pura I menilai Bandara Adisucipto, Yogyakarta, saat ini sudah terlalu padat. Bandara ini hanya berkapasitas 900 ribu penumpang per tahun. Namun, jumlah penumpang melonjak 400 persen menjadi 4,5 juta penumpang per tahun.
Dengan kepadatan yang ada, Angkasa Pura I pun menolak 30-40 permintaan slot terbang pesawat. Hary mengungkapkan, membludaknya penumpang di Bandara Adisucipto mulai terjadi sejak tahun 2000an."Sejak ada "low cost carrier" (LCC), seperti Lion Air," kata dia.
Rencananya, Bandara Kulonprogo akan terhubung dengan moda transportasi lainnya seperti kereta api dan kapal. Untuk fasilitas moda transportasi kapal untuk penghubung, Hary mengatakan Angkasa Pura I akan berkoordinasi dengan Pelindo.
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK
Berita Terpopuler:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa
Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul
SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah
Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah