TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyerahkan bantuan pada 354 eks pekerja seks komersial dan 96 mucikari lokalisasi Tambakasri, Surabaya. Santunan itu untuk mencegah mereka kembali ke dunia remang-remang.
"Mereka hanya ingin mendapatkan uang,” kata Menteri Salim di Lapangan Kopotra, Tambakasri Surabaya, Selasa 28 Mei 2013. “Jadi kalau ada pengganti yang bisa memberikan income mereka pasti mau."
Bantuan akan diterima langsung di rekening masing-masing. Mantan perempuan penghibur dapat modal Rp 4,5 juta dan mucikari Rp 5 juta.
Setelah penutupan lokalisasi tersebut, pendampingan oleh petugas dan lembaga masyarakat jadi hal wajib. “Tanpa itu, mereka akan kembali jadi PSK,” ujarnya. Pendampingan meliputi pengetahuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan juga sisi spiritual.
Menteri Salim optimistis lokalisasi lain di kota pahlawan juga bisa ditutup akhir tahun ini. "Paling lambat awal tahun depan,” ujarnya. Dia mengatakan pasca penutupan Tambakasri, di Surabaya tersisa 4 lokalisasi, termasuk Doli dan Jarak.
Menurut Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, penutupan lokalisasi Doli masih terganjal besarnya dana yang dibutuhkan. Untuk menutup Doli dana yang dibutuhkan tidak kurang dari Rp10 Milyar dan untuk Jarak, Rp 4 Milyar, "Kalau dari persiapan mental, akhir tahun ini pun Doli sudah bisa ditutup,” ujarnya.
ARIEF RIZQI HIDAYAT
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris
Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP