TEMPO.CO, Jember - Khofifah Indar Parawansa mengaku tetap optimistis akan lolos verifikasi sebagai calon gubernur Jawa Timur meski sejumlah partai pendukungnya digerogoti.
"Insya Allah aman. Kami yakini dan terus berupaya lahir batin," ujar dia usai acara acara Isra Mi'raj Muslimat Nadlatul Ulama di PP Annur di Dusun Tegalbanteng, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Selasa, 28 Mei 2013.
Khofifah juga mengatakan, sampai saat ini sejumlah partai non parlemen yang mendukung pencalonannya diganggu oleh pihak tertentu. Menurutnya, Partai Kedaulatan dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) memang digoda pihak tertentu untuk mencabut dukungan bagi pasangan Khofifah- Herman S Sumawiredja. "Ini bukan isu tapi fakta. Kami terus digoda. Saya punya rekamannya," ujar Ketua PP Muslimat NU itu.
Rekaman pembicaraan telepon, SMS dan video yang berisi 'godaan' dari lawan politiknya itu, kata dia, berisi iming-iming uang dalam jumlah besar. Para pengurus pusat partai-partai politik non parlemen yang sudah dilobi dan bersedia mendukung Khofifah, mengaku terus dirayu oleh tim sukses pasangan lain. "Mereka punya dokumentasi itu. Dan sudah melakukan testimoni kepada saya dan Pak Herman," katanya tegas.
Khofifah mengatakan dukungan terhadap dirinya melalui SK partai-partai tertanggal 11 Mei 2013 lalu itu sudah dilegalisir. "Bahkan ditandatangani ketua DPP dan sekretaris serta ketua umum partai," kata dia.
Karenanya, saat ini dia mengaku berkonsentrasi untuk menggalang dukungan di sejumlah daerah. Menurut dia, ada 11 daerah di Jawa Timur yang menjadi prioritas saat ini, termasuk Jember dan Banyuwangi. "Alhamdulillah, dukungan terus mengalir, tidak hanya dari partai seperti PKB dan ormas seperti NU tetapi juga ada beberapa elemen masyarakat," ujarnya.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris
Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP