TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani mengatakan peluang bagi partainya untuk mengajukan tokoh muda pada pemilihan presiden 2014 sangat terbuka. Apalagi, Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP juga menunjukkan gelagat mendukung munculnya tokoh baru.
"Tentu saja Bu Mega ingin kaderisasi dan regenerasi juga dilakukan di PDIP," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 28 Mei 2013. Menurut dia peluang ini pun juga sudah diamini oleh mayoritas kader partai. "Kalau memang ada tokoh atau kader yang potensial dan bisa kami majukan, ya kenapa tidak."
Pertimbangan untuk memunculkan calon muda ini, kata Puan, diperkuat dengan hasil pemilihan kepala daerah di beberapa provinsi. PDIP yang banyak mengusung tokoh baru dan muda mendapat simpati publik. Terakhir di pemilihan gubernur Jawa Tengah, PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo mengalahkan calon gubernur inkumben, Bibit Waluyo.
Keseriusan PDIP mendorong munculnya tokoh muda dan baru, menurut Puan, akan menjadi strategi partai menghadapi pilkada, pemilihan legislatif, bahkan pemilihan presiden. Dalam pemilihan legislatif, misalnya, mayoritas caleg yang diajukan partainya berasal dari kelompok muda. "Kami berharap tokoh muda bisa lebih luwes dan mudah memobilisasi suara di pemilihan legislatif yang akan datang," ujar dia.
Soal siapa akhirnya yang akan diusung menjadi capres, Puan mengatakan sepenuhnya menjadi kewenangan Megawati. Sesuai hasil rapat koordinasi nasional di Bandung, keputusan penetapan capres diserahkan pada Ketua Umum. "Kami tunggu sajalah bagaimana Ibu Ketum."
IRA GUSLINA SUFA
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Ahmad Fathanah
Berita lainnya:
Misteri 'Engkong' dalam Kasus Suap Impor Daging
Ini Dia Mantan Calon Istri ke-9 Eyang Subur
6 Simpang Siur Soal Darin Mumtazah