TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung menerapkan enam jenis uang kuliah tunggal untuk mahasiswa baru 2013. Sistem tersebut merupakan bentuk pembayaran baru yang membebaskan mahasiswa dari berbagai iuran seperti uang pangkal sampai pungutan wisuda.
Menurut Rektor ITB Akhmaloka, uang semesteran tiap mahasiswa dibedakan menjadi Rp 10 juta, Rp 8 juta, Rp 4 juta, Rp 800 ribu, dan Rp 400 ribu. Pengecualian berlaku bagi mahasiswa non-reguler di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, yaitu Rp 20 juta per semester.
Akhmaloka mengatakan, sepuluh persen mahasiswa baru yang masuk golongan satu dan dua atau uang semesternya Rp 400 ribu dan Rp 800 ribu, akan mendapat pengembalian dalam bentuk beasiswa. ITB, dia melanjutkan, tidak bisa serta merta menggratiskan mahasiswa kalangan kurang mampu itu seperti penerima beasiswa Bidik Misi.
“Peraturan Menterinya seperti itu, jadi nanti akan kita kembalikan seperti cash back berbentuk beasiswa,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 28 Mei 2013. Adapun 90 persen mahasiswa baru yang bukan pendaftar Bidik Misi, akan dikenai antara Rp 4 juta, sampai Rp 10 juta per semester.
Pembayaran uang semester itu berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua. Wakil Rektor Bidang Perencanaan Keuangan ITB Puti Farida mengatakan akan membahas penggolongan uang kuliah itu. “Indikator perhitungannya cukup banyak, seperti penghasilan orang tua, tanggungan keluarga, sampai tagihan rekening listrik bulanan, ujarnya. Penggolongan itu ditargetkan bisa rampung bulan depan.
Lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2013, kampus yang berlokasi di Jalan Ganesha, Bandung ini kedatangan 2.182 mahasiswa baru. Sedangkan dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau tes tertulis pada Juni nanti, akan ada tambahan dengan kuota sekitar 1.500 orang.
ANWAR SISWADI
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris
Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP