TEMPO.CO, Jakarta -
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membagikan Kartu Jakarta Sehat yang baru pda Selasa 28 Mei 2013, hari ini. Jumlah yang dibagi sebesar 1,7 juta buah. Saat ini jumlah kartu yang beredar mencapai 500 ribu keping.
"KJS yang dibagi ada chipnya," kata Jokowi, sapaan mantan Wali Kota Solo ini, di Balai Kota pada Senin malam, 27 Mei 2013. KJS baru dibagikan di tiga tempat yaitu Puskesmas Koja, Jakarta Utara, Kalideres, Jakarta Barat, dan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
KJS dengan chip ini merekam jejak medis pemiliknya. Sistem ini memudahkan rumah sakit dan puskesmas menelusuri riwayat pemilik kartu. Pegawai puskesmas tidak perlu repot mencatat manual atau mencari arsip pasien. Dampak positif lainnya, "Lebih tertib administrasi."
KJS ber-chip ini membutuhkan alat pemindai yang akan dipasang pemerintah provinsi di setiap Puskesmas. "Nanti dipraktekan cara pakai alatnya," ujar Jokowi.
Program KJS diluncurkan akhir tahun lalu. Minat masyarakat dinilai cukup tinggi hingga tenaga media di puskesmas dan rumah sakit mengaku kewalahan.
Saat ini Pemprov Jakarta menggandeng PT Asuransi Kesehatan (Askes) untuk menghitung klaim rumah sakit. Model kerjasama ini menggunakan sistem Indonesia Case Based Group yaitu klaim dibayar per paket.
SYAILENDRA