TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa regional serta pembukaan bursa Eropa yang positif menjadi pendorong bagi indeks untuk berbalik arah.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Selasa 28 mei 2013 hari ini kembali menguat 91,1 poin (1,79 persen) ke level 5.176,23. Koreksi tajam yang terjadi di perdagangan sebelumnya menghasilkan technical rebound di bursa regional Asia, tak terkecuali bursa Jakarta.
Saham Astra Internasional menjadi penggerak indeks dengan naik 6,4 persen menjadi Rp 7.450 per lembar saham, disusul Unilever Indonesia naik 4,9 persen ke Rp 33.050 per lembar saham, dan BW Plantation menguat 4,8 persen ke Rp 1.100.
Kepala Riset PT BNI Securities, Norico Gaman, mengatakan indeks saham di bursa Jakarta mengikuti positifnya sentimen di bursa regional dan bursa Eropa. "Investor kembali berbelanja saham seiring ekspektasi positif terhadap membaiknya data kepercayaan konsumen di Amerika."
Membaiknya data-data ekonomi Amerika belakangan ini masih sesuai dengan harapan pasar sehingga memberi sinyal bahwa pemulihan ekonomi di negara itu bisa lebih cepat. Investor tidak terpengaruh dengan wacana bahwa Federal Reserve akan menghentikan stimulusnya seiring meningkatnya perekonomian Negeri Abang Sam.
Di sisi lain, konfirmasi dari bank sentral Jepang dan bank sentral Eropa yang masih berkomitmen untuk melanjutkan stimulus telah melegakan investor. "Artinya, masih banyak likuiditas yang akan mengalir ke pasar berkembang," ujar Norico.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 7,2 miliar lembar saham dengan volume Rp 8,3 triliun dengan frekuensi 203,7 ribu kali. Sebanyak 182 saham menguat, 93 saham turun, serta 97 lainnya tidak berubah. Asing masih mencatat penjualan bersih Rp 121,8 miliar.
Bursa Asia serentak menguat hingga 16.45 WIB. Nikkei 225 menguat 1,20 persen, Hang Seng menguat 1,05 persen, Strait Times naik 0,44 persen, bursa Shanghai menguat 1,23 persen. Bursa Korea juga naik 0,32 persen dan bursa India menguat 0,66 persen.
PDAT | M. AZHAR