TEMPO.CO, Jakarta -Sebagai perancang senior, Itang Yunasz tahu persis bagaimana menempa diri dalam berkarya. Melalui ketajaman rasa, Itang memilih bahan terbaik untuk rancangannya. Karena itulah, rancangan Itang akrab dengan benang katun yang halus untuk memunculkan kesan mewah dan berselera tinggi, ketimbang pemakaian benang emas yang sering dipakai pengrajin bordir.
Ketelitian dan kepekaan Itang tampil dalam koleksi labelnya kali ini `Preview` dan `Kamilaa` berjudul `Spice Trail: Festive to Ramadan` yang digelar untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2013.
Ditemui pada Selasa siang, 28 Mei 2013 di Blok B, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Itang mengaku koleksinya kali ini menggunakan citarasa yang berdasarkan teknik sulam dalam pembuatan motif tenun songket Padang dan Palembang. Di tangan perancang kelahiran Jakarta, 31 Desember 1958 ini kain tenun yang berkesan 'berat dan keras' menjadi lebih 'ringan dan lembut'.
"Saya mengganti bahan dasar tenun yang kaku dengan bahan yang flowy dan ringan, serta menginfus unsur sulam yang halus supaya mudah dikenakan," ujar Itang.
Memasukkan nuansa dan unsur tradisional Indonesia dalam koleksinya ini adalah upaya Itang untuk memperkenalkan Nusantara melalui karyanya. Tahun lalu motif cetaknya dari Bali, Nusa Tenggara dan suku Dayak di Tanah Borneo.
Namun Itang juga menyajikan pengalamannya menjelajah ke beberapa negeri Seribu Satu Malam seperti Dubai, Maroko, Persia, India. Di negara-negara ini dia menempa citarasa mengadopsi motif Arabesque yang dikenal berupa bunga-bunga bersulur-sulur yang dihadirkan dalam koleksi terbaru Kamilaa.
"Arabesque diaplikasikan dengan menggunakan teknik sulam halus atau embroidery mesin di atas bahan-bahan seperti jersey, katun, double jaquard dan sifon cerutti," kata Itang yang mulai serius menekuni diri sebagai perancang busana muslim sejak tahun 2000.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris
Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP