Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Fraksi Demokrat Keukeuh Interpelasi Jokowi

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Anggota Fraksi Partai Demokrat Taufiqurrahman bersikeras untuk melanjutkan rencana interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Langkah itu diambil meski Ketua Fraksi Partai Demokrat Jhony Welas Polii menyatakan fraksinya tak mendukung rencana itu.

"Hak interpelasi itu melekat di diri anggota dewan, tidak ditentukan oleh fraksi," ujar Taufiqurrahman ketika ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 28 Mei 2013. (Baca juga: Ini 32 Anggota DPRD DKI Interpelator Jokowi)

Sejauh ini, hanya dua fraksi yang sudah pasti menarik dukungannya, yaitu Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Berarti ada lima orang yang mencabut tandatangannya dari rencana interpelasi.

Taufiqurrahman mengatakan, belum ada anggota dewan lain yang menyatakan akan menarik dukungan. "Tanpa Golkar dan PPP tidak masalah, masih memenuhi syarat 15+1 tanda tangan anggota dan lebih dari satu fraksi," katanya.

Pertanyaan yang mendasari pengajuan interpelasi itu, kata dia, karena adanya rumah sakit yang keberatan. "Pasti ada yang salah, karena seharusnya rumah sakit senang kalau mereka banyak pasien. Ini yang ingin kami tanyakan," ujar Taufiqurrahman. (Baca: Alasan DPRD Interpelasi Jokowi)

Dia juga mempermasalahkan kesediaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi proyek percontohan Jaminan Kesehatan Nasional 2014. Soalnya dana kesehatan DKI Jakarta jauh lebih besar dan bisa membiayai masyarakat lebih banyak ketimbang perhitungan di tingkat nasional.

"Kalau ini diterapkan di daerah yang APBDnya kecil tentu membantu, tetapi kalau di Jakarta malah berpotensi mengurangi kualitas pelayanan dibandingkan Jamkesda," ujar Taufiqurrahman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh sebab itu dia ingin bertanya kepada Gubernur selaku penentu kebijakan di Ibu Kota. Dia menilai, sistem pembayaran dengan Jamkesda akan lebih menguntungkan pasien. Soalnya seorang peserta akan ditanggung keperluannya hingga batas plafon Rp 100 juta. Sementara dalam pola Indonesia Case Based Group, biaya untuk pasien dibatasi sesuai jenis diagnosanya. "Kalau ternyata ada komplikasi dan butuh obat yang lain, bagaimana?" kata Taufiqurrahman.

Anggota fraksi Demokrat lainnya, Achmad Nawawi juga mengaku konsisten dengan rencana interpelasi. Namun proses interpelasi ini masih panjang karena baru dalam tahap pengumpulan tanda tangan.

Asal muasal munculnya usul interpelasi adalah terbatasnya dana yang bisa digunakan dengan pola INA CBG. "Jakarta ini kan punya anggaran yang besar, kalau untuk pelayanan masyarakat tentu bisa digunakan," katanya.

Soalnya dengan pola pembayaran itu, tagihan rumah sakit hanya dibayar sebesar 30-40 persennya. Akibatnya 2 rumah sakit menyatakan mundur dan 14 lainnya menyatakan keberatan dengan tarif INA CBG. "Kalau rumah sakit mundur tentu pelayanan bagi masyarakat akan mundur karena daya tampung rumah sakit berkurang," kata Nawawi. (Baca: Interpelasi Tak Masalah bagi Jokowi)

ANGGRITA DESYANI



Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha

Baca juga:
Ketua Fraksi Demokrat Nilai Interpelasi KJS Kandas

Ahok: KJS Baru Jalan Sudah 'Diributin'

Sikapi Interpelasi KJS, Demokrat DPRD DKI Terbelah

Jokowi: KJS untuk Rakyat Bawah, Jangan Diganggu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

1 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

7 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

11 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

12 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

13 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

13 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

14 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

15 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

15 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.