TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa regional menyusul membaiknya data ekonomi Amerika menjadi pendorong aksi beli di bursa Jakarta.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Rabu 29 mei 2013 kembali menguat 24,46 poin (0,47 persen) ke level 5.200,69. Indeks saham bergerak fluktuatif sebelum akhirnya ditutup di zona hijau.
Kenaikan indeks dimotori saham-saham konstruksi dan infrastruktur. Saham Lippo Karawaci menguat 6,3 persen menjadi Rp 1.680 per lembar saham, disusul Perusahaan Gas Negara naik 5,9 persen ke Rp 6.250 per lembar saham, dan Bumi Serpong Damai naik 4,3 persen ke Rp 1.920.
Analis dari PT Trust Securities, Yusuf Nugraha, mengatakan naiknya harga saham-saham berorientasi domestik kembali menjadi penahan indeks di tengah aksi jual investor asing. "Investor masih optimistis dengan fundamental ekonomi domestik."
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan masih bisa tumbuh di atas 6 persen pada tahun ini. Keyakinan itu mendorong pelaku pasar memborong saham-saham domestik yang paling terimbas dampak pertumbuhan ekonomi. Apalagi di tengah belum pulihnya ekonomi Cina serta semakin lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Kendati demikian, kenaikan indeks masih terbatas karena sentimen regional masih dihantui spekulasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan stimulusnya di pasar.
Di sisi lain, investor asing terus melakukan aksi jual di bursa Jakarta akibat kecewa dengan sikap pemerintah yang lambat memutuskan kenaikan harga BBM. "Pasar juga mulai dibayangi ancaman inflasi akibat kenaikan harga BBM yang diberlakukan pertengahan Juni," ujar Yusuf.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 7,4 miliar lembar saham dengan volume Rp 11,3 triliun dengan frekuensi 214,5 ribu kali. Sebanyak 116 saham menguat, 151 saham turun, serta 91 lainnya tidak berubah. Asing terus mencatat penjualan bersih Rp 888,1 miliar.
Bursa Asia bervariasi menguat hingga 17.10 WIB. Nikkei 225 menguat 0,10 persen, Hang Seng melemah 1,61 persen, Strait Times melemah 1,13 persen, bursa Shanghai menguat 0,12 persen. Bursa Korea juga naik 0,75 persen dan bursa India melemah 0,07 persen.
PDAT | M. AZHAR