TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengembang Ciputra Property tengah membangun resor mewah di Tabanan, Bali. Resor yang berdiri di tanah seluas 80 hektare rencananya akan dibangun villa residen, villa, suites, dan hotel.
''Pengembangan dilakukan dua tahap, pertama mencakup tanah seluas 36 ha, kedua tanah seluas 44 ha,''ujar Direktur Ciputra Property, Artadinata Dangkar di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2013.
Nilai investasi proyek ini yakni US$ 70 juta. Ciputra menggandeng Hotel Ritz Carlton untuk membangun hotel dengan harga sewa kamar terendah US$ 800 per malamnya.
Ciputra Development selaku induk usahanya menyatakan optimistis proyek ini bisa memberikan keuntungan yang baik bagi perseroan. ''Kami optimistis proyek ini akan bagus karena lokasinya bagus,''ujar Direktur Ciputra Development, Candra Ciputra saat ditemui di tempat yang sama.
Sebanyak empat hotel mewah akan dibangun dengan dua hotel sudah selesai tahap pembangunannya.''Kami perkirakan sales kami akan mencapai US$ 72 juta per hotelnya kalau sudah beroperasi,''katanya.
Sementara itu untuk hotel milik Ciputra memiliki tingkat hunian rata-rata di atas 70 persen. Untuk kinerja perseroan per triwulan pertama, Ciputra Property membukukan pendapatan senilai total Rp 609,69 miliar dengan kontribusi terbesar datang dari Ciputra World 1. Adapun laba bersih tercatat Rp 191,44 miliar
Tahun ini emiten berkode CTRP membidik pendapatan naik dua kali lipat menjadi Rp 1,95 triliun dari Rp 826,47 miliar di tahun sebelumnya. Laba bersih ditargetkan mencapai Rp 590 miliar, naik dari Rp 300 miliar di 2012.
RIRIN AGUSTIA
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah