Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tanda Anda Siap Menikah

image-gnews
Ilustrasi Pernikahan (Annanova)
Ilustrasi Pernikahan (Annanova)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dulu, perempuan yang belum menikah ketika usianya sudah di atas 20 tahun, akan dianggap sebagai perawan tua. Namun kini, semakin banyak perempuan yang belum berminat menikah meski telah menginjak usia 30 tahun.

Terlalu banyak pilihan dalam hidup, mungkin membuat Anda tidak tahu kapan siap menikah. Atau bisa jadi, Anda sudah berpacaran begitu lama, tapi belum tahu kapan harus melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Menurut Nancy Pina, penulis dan konsultan hubungan, ada tiga indikator seseorang siap menikah. Penanda itu dituangkan Pina dalam situs Your Tango, Jumat, 24 Mei 2013.

1. Siap untuk cinta

Jika tidak dapat membayangkan kehidupan pernikahan dengan anak-anak di masa depan, besar kemungkinanAnda belum siap menikah. Sebab kala itu, cinta yang Anda punya tak hanya dibagi dengan pasangan, tetapi juga ke anak-anak. Membagi cinta juga berarti berbagi waktu. Dan dalam kehidupan berkeluarga, Anda harus siap membagi waktu serta cinta untuk pekerjaan dan keluarga.

"Ketidakseimbangan waktu antara keduanya akan menghancurkan kehidupan Anda," kata Pina. "Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda berpacaran dengan tujuan membina hubungan jangka panjang yang tepat: menjalani cinta yang serius dan tidak pasif berkomitmen."

2. Siap dan terbuka untuk perubahan

Jika menemukan orang yang tepat tapi masih belum bisa membagi waktu, atau bahkan tak bisa membiarkannya masuk ke hidup Anda,  maka Anda belum siap menikah. Selama ini Anda terbiasa menjalani hidup sendiri, sehingga sulit beradaptasi untuk hidup bersama orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sementara waktu menikah, hidup Anda akan menjadi miliknya, dan sebaliknya. Itu berarti Anda harus siap dan terbuka untuk perubahan guna beradaptasi dengan hidup si dia."

3. Tahu prioritas

Anda akan memelihara apa yang Anda hargai. Jika sesuatu yang penting berada di urutan terbawah dalam daftar prioritas, pernikahan Anda tidak akan bertahan. Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda tahu urutan yang benar dalam daftar prioritas. "Dan Anda akan berkomitmen pada itu."

Menurut Pina, hidup memang berlandaskan cinta dan hubungan pada sesama. Namun, Anda memerulukan kekuatan pribadi untuk menjalani hubungan yang baik. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menikah? "Bila Anda telah siap untuk menetapkan pernikahan sebagai tujuan penting dalam hidup dan terbuka untuk mencintai."



YOUR TANGO | ANINGTIAS JATMIKA

Topik terhangat:

Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah

Terpopuler:

8 Cara Supaya Semangat Olahraga Pagi

Yuk Kenali Tanda Diabetes pada Perempuan

Mengapa Internet Membuat Kecanduan?

Dengan Busana Muslim, Jakarta Bisa Jadi Milan

Hati-hati Memuji Penampilan Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

38 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.