TEMPO.CO, Cianjur- Tebing vila milik Pertamina di Jalan Raya Puncak KM 88 yang sempat longsor beberapa waktu lalu masih belum juga diperbaiki. Akibatnya warga sekitar khawatir tebing akan kembali longsor. "Hanya ditutupi dengan terpal, warga khawatir bisa terjadi longsor susulan karena tingginya curah hujan," ujar Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Cipanas, Suryana Prawira, Kamis, 30 Mei 2013.
Suryana menjelaskan, sebenarnya pihak pemilik vila di atas tebing tersebut telah melakukan upaya mediasi dengan Muspika Cipanas, Pemkab Cianjur, dan Polres Cianjur pada bulan Januari silam dengan kesepakatan akan membangun tembok dan memperbaiki tebing tersebut. Namun, hingga kini pembangunan tebing tersebut belum dilakukan. Padahal hujan deras masih kerap turun di kawasan Puncak.
"Hingga akhir bulan ini, tebing hanya ditutupi terpal dan belum adanya pembangunan. Kami akan terus mendesak pemilik vila tersebut untuk bertanggung jawab itu demi keamanan, kenyamanan, serta keselamatan bersama," paparnya.
Anwar, 46 tahun, seorang warga setempat, mengatakan saat sore dan malam hari, hujan deras sering mengguyur kawasan Ciloto, terlebih ditambah angin yang sangat kencang. "Kami mengharapkan, demi keselamatan bersama, tebing tersebut segera dibangun kembali," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah