TEMPO.CO, Medan- Sebanyak 65 ancaman teror , 30 ledakan terjadi, dan penangkapan 55 tersangka teroris terjadi pada tahun lalu. “Data itu menguatkan indikasi kegiatan terorisme mewabah,” kata Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Tanribali Lamo, saat acara Pelatihan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Regional Indonesia Barat di Medan, Kamis 30 Mei 2013
Ia mengingatkan,virus terorisme belakangan ini semakin mewabah dan dekat dengan masyarakat Indonesia. " Faham terorisme semakin mewabah di sekitar kita," kata Tanri. Tanri berada di Medan bersama Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Mayor Jenderal Agus Surya Bakti
Virus terorisme, Tanri melanjutkan, sangat menakutkan dan mengancam masyarakat dan negara setiap waktu. “Harus dihadapi dengan serius. Sebab, virus terorisme mengakibatkan kerugian materi dan menelan korban jiwa termasuk mengancam kedaulatan negara," ujarnya.
Gejala kekerasan selain teror, menurut Tanri juga meningkat belakangan ini." Peristiwa konflik berujung kekerasan perlu diwaspadai karena meningkat sangat tajam. Tahun 2010 terjadi 93 peristiwa konflik, tahun 2011 sebanyak 77 peristiwa konflik dan tahun 2012 terjadi 128 peristiwa konflik sehingga dalam tiga tahun terakhir ada sekitar 298 peristiwa konflik," ujarnya.
SAHAT SIMATUPANG