TEMPO.CO, Jakarta - Geliat industri yang membutuhkan teknologi professional display, membuat PT Samsung Electronics Indonesia mulai fokus menggarap pasar large format display (LFD) untuk korporat di Indonesia. Pemimpin media digital ini menggandeng PT Synnex Metrodata Indonesia untuk memperkokoh posisinya sebagai pemimpin pasar LFD.
Kanghyun Lee, Enterprise Business Development and Consumer Electronics Business Vise President PT Samsung Electronics Indonesia, mengatakan potensi pasar LFD di Indonesia terbuka lebar seiring meningkatnya kebutuhan untuk memperkenalkan produk-produk perusahaan di gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.
“Meskipun permintaan LFD masih jauh dari negara maju, kami tetap perkenalkan di Indonesia dan kami memerlukan distributor yang handal untuk mencapai semua pasar di Indonesia,” ujar Lee saat acara peluncuran LFD di Jakarta, Kamis, 30 Mei 2013.
Wiranto, Corporate Business Director PT Samsung Electronics Indonesia mengatakan, berdasarkan survei D Search kuartal kedua 2012, pasar LFD dunia tumbuh 28 persen, sementara pangsa pasar Samsung LFD sebesar 23,8 persen. Di Indonesia pertumbuhan pasar LFD sejak 2009 hingga 2012 sebesar 38 persen dengan pertumbuhan penjualan Samsung 171 persen dari 2012 ke 2013.
“Kami yakin penjualan LFD tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun lalu dengan teknologi, fitur, dan perangkat yang disediakan Samsung,” ujar Wiranto. Menurutnya, dengan pasar LFD yang masih berkembang, banyaknya retailer modern yang masuk, serta tumbuhnya bisnis hospitality, akan mendorong pertumbuhan pasar LFD di Indonesia.
Dalam peluncuran itu, Samsung memperkenalkan rangkaian lengkap LFD, yaitu Single Display, Video Wall, dan display khusus seperti Transparent Display. Sebagai perangkat layar yang ditempatkan di ruang publik oleh perusahaan, Samsung melengkapi produknya dengan teknologi terdepan untuk memberikan efek penyampaian pesan yang lebih baik kepada konsumen.
Untuk mendukung panel profesionalnya, Samsung menyediakan solusi MagicInfo, perangkat lunak untuk mengelola dan mengendalikan layar serta menciptakan konten yang menarik pada tampilannya. Berbagai ukuran LFD tersedia, 32, 46, 55, 65, hingga 75 inci. Sayangnya Samsung belum mengungkap harga produknya.
Agustini, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia, mengatakan produk LFD menyasar pada sektor retail, pendidikan, perbankan, dan hospitality. Sebelum menggandeng Synnex, Samsung memasarkan LFD langsung ke end user dan korporat. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN ZACHRI
Berita lain
Kurang 7 Bulan, Apple Akuisisi 9 Perusahaan
Menimbang 5 Ponsel Cerdas Teranyar
Terkubur Es 400 Tahun, Lumut Ini Masih Hidup
Facebook Akan Hapus Pesan Kebencian Pada Perempuan
Plastinasi, Cara Baru Awetkan Mayat Manusia