TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengutarakan harapannya agar Taman Impian Jaya Ancol bisa mengalahkan Sentosa Island milik pemerintah Singapura, kepada jajaran direksi baru PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (PJAA) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Musti kalahkan Sentosa Island, apalagi kami belum reklamasi habis-habisan, belum sampai Pulau Seribu kok, Ancol masih luas," ujarnya kepada wartawan di Candi Bentar Putri Duyung Ancol, Jakarta, Kamis 30 Mei 2013.
Menurut pria yang disapa Ahok ini, Pemprov DKI akan mendukung Ancol untuk melakukan proses reklamasi guna pengembangan industri wisata, mengingat status Ancol sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dengan sekitar 60 persen kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta. "Kami dukung banget, kasih perizinan, apalagi ini barang kami sendiri, masa orang lain kami kasih," tuturnya.
Senada dengan harapan Wagub, Direktur Utama Ancol yang baru, Gatot Setyo Waluyo, mengatakan, industri rekreasi membutuhkan investasi yang sangat besar. Maka Ancol dalam waktu ke depan akan mengembangkan industri properti sebagai strategi pendanaan. "Sentosa Island pola pengembangannya hampir sama dengan yang dilakukan Ancol, tanpa pengembangan properti sulit untuk pendanaan," kata Gatot.
Sedangkan menurut Budi Karya Sumadi, mantan Dirut PJAA, dalam tiga tahun ke depan, Ancol berencana mengumpulkan sekitar 165 hektar untuk pembangunan properti dari total luas sebesar 275 hektar. "Jadi aset tetap 250 hektar dan 25 hektar sebagai land bank artinya barang dagangan," kata Budi "Untuk ke depan ditambahkan lagi reklamasi seluas 140 hektar untuk land bank," ujarnya menambahkan.
FIONA PUTRI HASYIM
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah