TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan dana perbaikan 14 blok kembar rumah susun yang dihibahkan Kementerian Pekerjaan Umum sebsar Rp 15 Miliar sudah masuk dalam APBD DKI Jakarta yang disahkan pada Februari 2013.
"Rusun tersebut sudah ada tujuh tahun lalu, pada saat itu belum diserahkan kepada kita. Sekarang sudah diserahkan, tapi sudah rusak semuanya, ya kita perbaiki," ujar Jokowi setelah makan siang di Restoran Sari Rasa Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Juni 2013.
Jokowi mengatakan, proses lelang untuk memperbaiki rusun tersebut sudah dimulai dan direncanakan selesai pada September 2013. "Setelah proses lelangnya selesai, seminggu dua minggu sudah dimulai pengerjaanya," kata Jokowi.
Sebelumnya, sebanyak 1.400 hunian rusun hibah dari Kementrian Pekerjaan Umum kepada Pemerintah DKI Jakarta itu sempat terbengkelai karena tidak dihuni dan dirawat setelah selesai dibangun tujuh tahun silam. Hibah 14 blok rusun tersebut setara dengan Rp 191,51 miliar.
Hampir semua unit rusak, terutama kusen dan kloset. Rusun juga belum tersentuh jaringan listrik dan instalasi air bersih. Sebanyak 12 blok, masing-masing terdiri dari 100 hunian, yang dihibahkan itu terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Rusun itu tersebar dan menjadi bagian dari Rusunawa Penggilingan (Pinus Elok I), Rusunawa Penggilingan (Pinus Elok II), Rusunawa Komaruddin, Rusunawa Komaruddin I, Rusunawa Komaruddin II, serta Rusunawa Kebon Nanas. Adapun dua blok lainnya merupakan bagian dari Rusunawa Marunda di Cilincing, Jakarta Utara. Di lokasi ini tiap blok juga terdiri 100 unit hunian.
GALVAN YUDISTIRA