Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baliho Hanura: Harry Tanoe, Wiranto dan Soeharto

image-gnews
Partai Hanura Cabang Pati, Jawa Tengah, memasang baliho bergambar foto Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Harry Tanoe Soedibyo, berdampingan dengan foto bekas Presiden RI, Soeharto yang tersenyum sambil melampaikan tangan. TEMPO/Rofiuddin
Partai Hanura Cabang Pati, Jawa Tengah, memasang baliho bergambar foto Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Harry Tanoe Soedibyo, berdampingan dengan foto bekas Presiden RI, Soeharto yang tersenyum sambil melampaikan tangan. TEMPO/Rofiuddin
Iklan

TEMPO.CO, Semarang--Partai Hanura Cabang Pati, Jawa Tengah, memasang baliho bergambar foto Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan konglomerat media yang kini aktif di partai tersebut, Harry Tanoesudibyo.

Yang menarik, di dalam foto tersebut juga terpampang foto bekas Presiden RI yang berkuasa selama 32 tahun almarhum Soeharto. Foto Soeharto yang tersenyum sambil melampaikan tangan.

Disamping Harry Tanoe juga ada foto Sunarwi, bekas Ketua DPC PDIP Pati yang kini meloncat ke Partai Hanura. Pemasang baliho tersebut adalah Sunarwi. Baliho tersebut terpasangan di beberapa wilayah di Kabupaten Pati, terutama di jalur jalan pantura.

Tak hanya berupa foto, baliho berukuran sekitar 3 x 2 meter itu juga berisi kata-kata yang mengingatkan kekuasaan zaman orde baru di bawah pimpinan Soeharto. Tulisan di spanduk tersebut adalah: "Piye Kabare...??? Ijeh Penak Jamanku Tho... Iki Jamane "WONG CILIK" nyuarake atine...".

Sunarwi mengaku sudah memasang baliho tersebut sekitar 100 buah. "Di tiap kecamatan saya pasang minimal lima buah baliho," kata Sunarwi. Ia beralasan menampilkan foto Soeharto di baliho Hanura berdasarkan pada pertimbangan yang matang disertai rapat dengan berbagai kelompok masyarakat. "Saya gulirkan wacana mengangkat kefiguran Pak Harto sambutan di masyarakat luar biasa," kata dia.

Saat aktif di PDIP, Sunarwi mengaku sangat menggandrungi tokoh praklamator Soekarno. Selain itu, Sunarwi juga sangat menokohkan bekas Presiden RI Abdurrahman Wahid. Tapi, Sunarwi merasa tak mungkin memasang baliho Partai Hanura dengan gambar Bung Karno maupun Gus Dur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Sunarwi juga merasa partai Hanura punya tokoh kefiguran. "Akhirnya, diputuskan menokohkan kembali Pak Harto karena pada zamannya sangat menentramkan,"kata Sunarwi.

Sunarwi menjabat sebagai Ketua DPRD Pati. Ia adalah Ketua DPC PDIP Pati yang dipecat beberapa waktu lalu karena konflik pencalonanya sebaga calon bupati di kabupaten Pati. Sunarwi kini meloncat ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan posisi Sekretaris Hanura Pati.

Sebelum di Hanura, Sunarwi juga sembat disebut-sebut masuk di Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Tapi, saat ada ormass Perindo ia ikut masuk dan kini menjadi pengurus Hanura Pati.

ROFIUDDIN



Topik terhangat:

Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah

Baca juga
EDSUS GENG MOTOR

John Kei Mau Layat Tito? Ini Kata Kepala Rutan

Pengacara: Kasus Korupsi Al Quran, Fahd Dibenci Priyo

Jokowi: Saya Tak Pikirkan Konvensi Demokrat

Aksi Dukung Penghargaan SBY Berbayar?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

19 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.


Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.


Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

25 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.


8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

27 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?


Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

28 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan para jajaran menunjukkan berita acara saat membacakan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan jumlah 96.214.691 suara, sementara pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin mendapat 40.971.906 suara dan Pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 27.040.878. TEMPO/Febri Angga Palguna
Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.


MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

29 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menjawab pertanyaan awak media di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakaarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani
MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,


MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

29 hari lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), memimpin jalannya sidang dengan agenda pembacaan putusan uji formil aturan syarat usia capres dan cawapres di Ruang Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. MK menolak permohonan yang diajukan oleh Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar. MK menolak gugatan uji formil terkait putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat usia capres-cawapres. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.


Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

31 hari lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Apa Kabar Hak Angket Pemilu 2024? Adnan Topan Husodo: Bisa Masuk Angin Jika Ada Parpol Tersandera Politik dan Hukum

35 hari lalu

Adnan Topan Husodo. linkedln.com
Apa Kabar Hak Angket Pemilu 2024? Adnan Topan Husodo: Bisa Masuk Angin Jika Ada Parpol Tersandera Politik dan Hukum

Dorongan parpol lakukan hak angket didukung setidaknya 50 tokoh belum lama ini. Adnan Topan Husodo mewaspadai beberapa hal yang bisa gagalkan ini.


50 Tokoh Surati Megawati, NasDem, PKS, PKB, PPP: Eks Direktur KPK Sebut Soal Tantangan Hak Angket

37 hari lalu

Calon pimpinan (capim) KPK Sujanarko menyampaikan pendapatnya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa
50 Tokoh Surati Megawati, NasDem, PKS, PKB, PPP: Eks Direktur KPK Sebut Soal Tantangan Hak Angket

Eks Direktur KPK Sujanarko sebut soal tantangan hak angket yang diusulkannya bersama 49 tokoh lain dalam surat yang ditujukan ke Megawati dan lainnya