Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Pamungkas BlackBerry

Editor

Budi Riza

image-gnews
Model memperlihatkan ponsel pintar terbaru dari Blackberry, Z10, dalam acara peluncuran di Jakarta, Senin (4/3). Blackberry Z10 merupakan ponsel pintar layar sentuh yang didukung oleh platform sistem operasi Blackberry 10. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Model memperlihatkan ponsel pintar terbaru dari Blackberry, Z10, dalam acara peluncuran di Jakarta, Senin (4/3). Blackberry Z10 merupakan ponsel pintar layar sentuh yang didukung oleh platform sistem operasi Blackberry 10. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tagline “Keep Moving” yang digeber BlackBerry untuk produk terbarunya, Z10 dan Q10, seolah menggambarkan bagaimana perusahaan asal Kanada ini berjuang untuk terus menjadi yang terdepan. Ajang BlackBerry Live 2013 di Orlando, Florida, yang dihadiri Tempo pada pertengahan Mei lalu, mempertegas kesan itu.

Dibuka dengan sebuah presentasi mengagumkan dari CEO Thorsten Heins, sekitar 5.000 hadirin yang memadati Marriott World Center terkesima. Setelah memamerkan kemajuan perusahaannya, CEO yang baru memimpin BlackBerry pada Januari 2012 lalu itu melempar kejutannya. Mulai musim panas ini--sekitar Juni--BlackBerry menawarkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk IOS dan Android.

Selama sekian detik hadirin terdiam meresapi apa yang mereka dengar. Paparan Heins tentang keunggulan BlackBerry Z10 dan rencana peluncuran seri Q5 pun seolah tak ada maknanya. “Bagaimana mungkin BlackBerry melepas BBM yang selama ini menjadi keunggulannya?” tulis Tony Bradley, analis TI di Forbes. Tapi itulah yang terjadi. Heins menyebut langkah ini sebagai statement of confidence (pernyataan yang datang dari kepercayaan diri).

Percaya diri? Mungkin. Di bawah Heins, BB mampu meraih untung setelah terpuruk di masa kepemimpinan Mike Lazaridis dan Jim Balsillie.

Langkah Heins memang berani. Selama ini, BBM adalah keunggulan utama BlackBerry. Banyak orang membeli peranti yang aslinya untuk kalangan profesional ini karena faktor BBM. Bahkan, sampai sekarang, banyak pengguna BlackBerry enggan beralih ke peranti lain karena tak mau kehilangan Grup BBM yang kadung tersusun di perangkat genggamnya.

Itu sebabnya langkah Heins melepas keunggulan BlacBerry ini bukan hanya mengejutkan. Banyak yang menganggap Heins sedang berjudi besar-besaran. Taruhan terbesar Heins, kalau sekarang memakai BBM tak harus lagi punya BlackBerry, tidakkah penjualan perangkat genggam BlackBerry malah bakal merosot?

Dengan melepas BBM ke perangkat genggam berbasis IOS dan Android, risiko bagi BlackBerry sangat besar. Apalagi banyak perangkat genggam Android dilepas dengan harga murah. Sebaliknya, justru produk terbaru BlackBerry jelas-jelas tak ditujukan untuk pasar menengah ke bawah. Lihat misalnya seri Z10 dan Q10. Seri andalan terbaru ini dilepas dengan harga sekitar Rp 7 juta. Bahkan, seri termurah pun, yaitu Q5, masih berharga di kisaran Rp 4 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bandingkan harga itu dengan harga Samsung Galaxy Grand dan Galaxy Mini yang keduanya bakal bisa memakai BBM. Dua peranti buatan Korea ini dilepas dengan harga sekitar Rp 3,5 juta. Mau yang lebih murah? Ada LG Optimus L3 II yang juga berbasis Android Jelly Bean. Harganya “cuma” Rp 1,3 juta! Tak heran, ada yang menilai BlackBerry sedang menggali kuburannya sendiri dengan melepas BBM menjadi multiplatform.

Bunuh diri atau bukan, yang pasti Heins punya perhitungan matang. Strategi melepas BBM menunjukkan BlackBerry justru ingin menjangkau pasar yang lebih luas. Mereka tak ingin hanya menjual perangkat genggam, tapi juga ekosistem BlackBerry. BBM adalah bagian dari ekosistem yang diharapkan mampu tetap menjaga nama besar BlackBerry.

Bagi Heins, melepas BBM justru sangat strategis. Ibarat mundur selangkah namun mendapat keuntungan maju dua langkah. Dengan melepas BBM, brand equity BlackBerry akan meningkat. Orang mungkin tak membeli perangkat genggamnya, namun nama BlackBerry tetap masuk dalam top of mind pengguna BBM.

Heins juga cukup cerdik untuk melepas BBM keluar dari BlackBerry. Pesaing BBM sangat banyak. Misalnya ada Whatsapp, Line, dan Facebook Messenger. Pelan tapi pasti, keunggulan BBM mulai memudar. Apa gunanya mengurung aplikasi yang keunggulannya mulai tergerus pesaing? Dengan melepas BBM ke pasar bebas, BlackBerry justru memperluas pasar produk aplikasinya.

Jelas ini langkah berisiko besar. Tapi di tengah persaingan penjualan ponsel cerdas yang begitu sengit, risiko memang harus diambil. Inilah jurus pamungkas terakhir BlackBerry setelah posisi mereka di tiga besar produsen ponsel cerdas terdepak oleh Windows Phone.

@darupriyambodo (Orlando, Florida)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

6 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

6 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

18 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

22 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

23 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

26 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

29 hari lalu

Presiden Jokowi memberi sambutan sebelum menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

39 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

53 hari lalu

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, ketika ditemui di Kantor Kominfo, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.


Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

55 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Groundbreaking Pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di IKN

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor Bank Mandiri di kawasan IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.