Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Silahkan Warga Amankan Sidang Kasus Cebongan

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan elemen masyarakat di Yogyakarta mengamankan   persidangan di Oditur Militer Yogyakarta mendatang. Tapi aktivis mencela sikap Sultan itu.

Persidangan itu akan mengadili 12 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat yang menyerang dan menembak empat tahanan di blok Anggrek nomor 5 Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, pada 23 Maret dinihari lalu. “Silakan saja. Enggak apa-apa. Justru lebih baik ya. Dalam arti membantu aparat pengadilan lain agar persidangan tertib dan lancar. Asalkan jangan mengganggu,” kata Sultan saat ditemui di Kepatihan Yogyakarta, Senin 3 Juni 2013.

Sebelumnya, Komandan Paksi Katon Muhammad Suhud menyatakan,  beberapa elemen masyarakat Yogyakarta akan mengamankan persidangan  itu. Dia berdalih untuk mengantisipasi orang yang akan mengacaukan jalan persidangan. Kelompok itu pula yang menemui 12 tersangka itu saat ditahan di Pomdam IV/Diponegoro Semarang pada 22 Mei lalu. Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan moril kepada tersangka.

Koordinator Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) Tri Wahyu mencela sikap Sultan itu. Menurut dia, pernyataan Sultan sebagai pejabat publik dinilai aneh. Sebab, kewenangan pengamanan adalah polisi, bukan masyarakat. “Kalau masyarakat ikut persidangan dan memantau, tak masalah. Kalau masyarakat yang mengamankan, tak ubahnya Pam Swakarsa (Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa) masa Orde Baru. Ini ada apa?” kata Tri Wahyu saat dihubungi Tempo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menduga, pernyataan Sultan ada hubungannya dengan dukungan kelompok masyarakat terhadap Kopassus pasca-penembakan di LP Cebongan itu. Saat itu, Sultan menyatakan tidak bisa melarang kemunculan spanduk dukungan Kopassus. “Padahal substansi spanduk itu bermasalah. Yang masang spanduk juga enggak bayar pajak. Sultan enggak kritis soal ini,” kata Tri Wahyu.

Apalagi, ujarnya, Paksi Katon adalah organ pengamanan Keraton Yogyakarta. Menurut Tri, mestinya Sultan pun bisa mengevaluasi rencana Paksi Katon untuk melakukan pengamanan di persidangan militer itu. “Kalau pengamanan Keraton ikut mengamankan peradilan militer, ya bukan Paksi Katon namanya. Harus diganti,” kata Tri Wahyu.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

4 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

2 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

3 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

5 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

5 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

6 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.


Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

6 hari lalu

Masa dari Majelis Ormas Indonesia membawa sejumlah poster saat aksi bela Palestina di depan Kedutaan Duta Besar Amerika Serikat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Aksi yang dimulai dari pukul 05.30 hingga 10.00 itu menuntut pemerintahan Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan kapada Israel, karna Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan mendukung tentara Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari media Israel soal hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.


Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

6 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

Penangkapan 8 anggota OPM itu berawal saat Satgas Damai Cartenz mencurigasi sekelompok orang yang berkumpul di sebuah rumah dekat Kali Go.


Salat Id di Philadelphia Diwarnai Insiden Penembakan, Bagaimana Nasib WNI?

6 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Salat Id di Philadelphia Diwarnai Insiden Penembakan, Bagaimana Nasib WNI?

Tiga orang dilaporkan terluka dalam insiden penembakan saat salat Id di Philadelphia, Amerika Serikat.


Penembakan di Depan Polda Lampung, Pelaku Sindikat Jual-Beli Mobil Bodong yang Sedang Diintai

10 hari lalu

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika (Tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media. Mapolda Lampung, Minggu, 7 april 2024. Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna
Penembakan di Depan Polda Lampung, Pelaku Sindikat Jual-Beli Mobil Bodong yang Sedang Diintai

Polda Lampung menangkap satu orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan terhadap Tim Resmob