TEMPO.CO, Banjar - Wakil Walikota Banjar, Jawa Barat, Akhmad Dimyati, mendaftar calon wali kota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Senin sore, 3 Juni 2013. Dimyati berpasangan dengan Rois Suriah PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Banjar, Mu'in Abdurrohim.
Pasangan Dimyati-Mu'in diusung PDI Perjuangan dan Partai Bulan Bintang. Saat ini, Dimyati menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar. "Kami mendaftar (ke KPU) pukul 15.00 WIB," kata Nana Suryana, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar ketika dihubungi Tempo, Senin.
Menurut Nana, pasangan Dimyati-Mu'in mendapat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Jumat, 31 Mei 2013. Surat rekomendasi pencalonan sebagai walikota dan wakil walikota diterima Dimyati di kantor DPP PDI Perjuangan.
Atas pencalonan ini, Dimyati belum bersedia berkata banyak. Dia mengaku masih sibuk dengan persiapan pendaftaran. "Nanti saja ya," katanya, singkat.
Hingga Senin petang, baru tiga pasangan cawalkot yang mendaftar ke KPU Banjar. Sementara pendaftaran pasangan akan ditutup Selasa, 4 Juni 2013. "Yang daftar baru tiga pasang. Pasangan Ijun Junasah-M Sodiq, Maman-Wawan Ruswandi, dan Akhmad Dimyati-Mu'in Abdurahim," kata Ketua KPU Kota Banjar, Nur Rifai.
Rencananya, dua pasangan cawalkot akan mendaftar ke KPU pada Selasa, 4 Juni. Kedua pasangan itu yakni Rusli-Wawan Hermawan dan Ade Uu Sukaesih-Darmadji.
Setelah pendaftaran KPU akan memverifikasi persyaratan para pasangan calon. Jika ada persyaratan yang kurang, KPU akan meminta pasangan tadi melengkapinya. "Tanggal 14-20 Juni penyerahan kelengkapan atau kekurangan persyaratan dari calon. Lalu memverifikasi lagi persyaratan." katanya. "Awal Juli mudah-mudahan ada penetapan pasangan dan penetapan nomor urut calon.
Pilkada Kota Banjar akan dilaksanakan Rabu, 28 Agustus 2013. Kampanye pasangan akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri. "Kampanye setelah Lebaran," kata Nur Rifai.
CANDRA NUGRAHA
Berita lainnya:
Wakil Menteri Pendidikan Wiendu Diduga Korupsi
3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol
Anak Kuli Peraih UN Tertinggi Kebanjiran Hadiah
Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100