TEMPO.CO, Bekasi -Benda mencurigakan yang ditemukan di rumah kontrakan kosong di Bekasi, bukan bom. Aparat kepolisian memastikan benda tersebut merupakan komponen peralatan elektronik.
Sebelumnya, benda diduga bom ditemukan warga di Perumahan Pondok Timur Mas Blok B 4/14 RT 01 RW 13 Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin 3 Juni 2013. Tim Gegana Polda Metro Jaya pun melakukan pemeriksaan, dan menemukan 8 buah pipa sepanjang 3 inci, 25 buah pipa sepanjang 2 inci, serta 20 buah tabung kosong berwarna putih dan hitam. Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah potong kabel berwarna biru, merah, dan hitam.
"Setelah diperiksa, petugas tak menemukan unsur bahan peledak," ujar Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widyanto, Senin 3 Juni 2013. Adapun sejumlah benda itu merupakan komponen kapasitor dan resistor untuk membuat stabiliser sound system.
Pemilik rumah, Marpaung, 41 tahun, mengatakan, rumah tersebut belakangan dihuni warga bernama Joni yang tinggal bersama istri dan 4 orang anaknya. Warga asal Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, itu mengontrak rumah Marpaung selama setahun, terhitung sejak Juni 2012.
Menurutnya, Joni diketahui mempunyai usaha reparasi elektronik. Namun lebih lanjut Marpaung tidak mengetahui detil lokasi usaha tersebut. Sekitar empat bulan lalu, Joni dan keluarganya pun meninggalkan kontrakan. "Joni melapor ingin pindah, tapi enggak tahu kemana," katanya.
Marpaung menduga, barang-barang komponen elektronik itu bekas usaha Joni yang tertinggal di rumahnya. Ia juga belum memastikan komponen elektronik itu sengaja ditinggal atau tertinggal.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita lainnya:
Tito Kei Tewas, John Kei Sedih tapi Tak Menangis
Pendukung John Kei Sempat 'Serbu' Rutan Salemba
Begini Perubahan Lalu Lintas di Tanah Abang
Jenazah Tito Kei Diberangkatkan ke Bandara