TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan turut prihatin atas melambungnya harga jengkol di pasaran. “Astaga, kok istri saya tidak bilang ya (jengkol mahal). Ia biasa belanja di Pasar Santa, itu makanan kesukaan dia, kalau saya sukanya pete,” katanya ketika ditemui di gedung DPR Senin 3 Juni 2013.
Secara spontan ia pun bercanda ingin membuat BUMN Jengkol agar harga jengkol stabil. “Lucu-lucuan saja ya, nanti akan ada BUMN jengkol PTPN XV,” kata dia sambil bercanda.
Seperti gayung bersambut Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Industri Primer, Muhamad Zamkhani, yang berdiri tepat disamping Dahlan menanggapi guyonan Dahlan. “Nanti kita cari lahan untuk jengkol,” katanya.
Saat ini harga jengkol melambung di pasaran. Seperti dikutip dari laporan Antara, di Pasar Induk Cianjur (PIC) Jawa Barat misalnya, harga jengkol naik lima kali lipat. "Jengkol harganya kini naik drastis dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram," kata Usman salah seorang pedagang di Pasar Cianjur, Jumat 31 Mei 2013.
ANANDA PUTRI
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Baca Juga:
Berita Terpopuler:
Tito Kei Tewas, John Kei Sedih tapi Tak Menangis
Pendukung John Kei Sempat 'Serbu' Rutan Salemba
Wakil Menteri Pendidikan Wiendu Diduga Korupsi
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
Begini Perubahan Lalu Lintas di Tanah Abang