TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang tender pengadaan 12 pesawat latih Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Banten, PT Pasific Putra Metropolitan, sudah menghilang. Dia bahkan tidak menempati lagi kantor lamanya.
"Sudah pindah sejak lama. Sepertinya sudah dua tahun lebih," kata petugas penjaga kantor PT Pasific ketika dihubungi oleh Tempo, Senin, 3 Juni 2013. Menurut keterangan petugas itu, kantor yang ditempati PT Pasific itu juga ditempati beberapa perusahaan.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyita 12 pesawat latih yang belum dirakit dari STPI Curug. Pesawat ini sebelumnya sempat tertahan di pelabuhan Tanjung Priok. Diduga penahanan itu karena belum membayar belum bayar pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).
Tapi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan menyatakan sudah membayar pajak 12 pesawat latih yang disita Kejaksaan Agung pada 30 Mei 2013 lalu. Menurut Kepala BPSDMP, Santoso Eddy Wibowo, pihaknya sudah membayar pajak itu ke supplier sekitar Rp 20 miliar.
ARIEF HARI WIBOWO
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Tito Kei Tewas, John Kei Sedih tapi Tak Menangis
Pendukung John Kei Sempat 'Serbu' Rutan Salemba
Wakil Menteri Pendidikan Wiendu Diduga Korupsi
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
Begini Perubahan Lalu Lintas di Tanah Abang