TEMPO.CO, Banyuwangi - Sebanyak 49 ekor satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya, Rabu 5 Juni 2013 dipindahkan ke Mirah Fantasia, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Satwa yang dipindahkan antara lain dua ekor gajah Sumatera, dua ekor orang utan, empat ekor iguana, dua ekor kuda nil mini, lima ekor bekantan, lima ekor kambing gunung, dua ekor kera Sulawesi dan tiga ekor sitatunga.
Selain mamalia, beberapa jenis burung yang dipindahkan yakni jalak Bali, ibis putih kepala hitam, dan pecuk padi hitam. Masing-masing jenis berjumlah delapan ekor.
Dari Surabaya, satwa-satwa itu diangkut dengan tiga truk pada Selasa malam 4 Juni 2013. Mereka tiba di Mirah Fantasia, Kelurahan Lateng, pada pukul 09.00 WIB.
Kepala Kesehatan Hewan Kebun Binatang Surabaya, Rahmat Suharta, mengatakan, pemindahan itu karena populasi satwa di KBS sudah berlebihan. Lahan KBS yang seluas 14 hektare kini telah dihuni 4 ribu ekor. "Mamalia butuh tempat hidup yang luas dan nyaman," kata Rahmat, Rabu 5 Juni 2013.
Mirah Fantasia, kata dia, sudah mendapatkan ijin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam sebagai tempat konservasi. KBS juga melakukan cek kandang sebelum memindahkan satwa. Hasilnya Mirah Fantasia sudah layak menjadi tempat hidup bagi satwa-satwa koleksi KBS.
Wakil Direktur Mirah Fantasia, Ketut Suwardika, mengatakan, Mirah Fantasia berdiri 2009 lalu dengan lahan seluas enam hektare. Selama ini koleksi Mirah Fantasia masih fokus pada berbagai jenis burung.
Menurut Ketut, Mirah Fantasia akan merawat satwa-satwa itu dengan anggaran yang telah disiapkan. Dia berharap dengan koleksi baru tingkat pengunjung meningkat. "Kita hanya kenakan tarif Rp 5000 per orang," kata dia.
IKA NINGTYAS