Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembak Tito Kei Diduga Orang Terlatih

Editor

Pruwanto

image-gnews
Petugas kepolisian melintasi lokasi pembunuhan Tito Refra Kei di warung kopi di jalan Raya Titian Indah, Bekasi (1/6). Ia tewas di tembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama tiga tetangganya pada Jumat malam. Tempo/Aditia Noviansyah
Petugas kepolisian melintasi lokasi pembunuhan Tito Refra Kei di warung kopi di jalan Raya Titian Indah, Bekasi (1/6). Ia tewas di tembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama tiga tetangganya pada Jumat malam. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Polisi menduga penembak Fransiscus Refra adalah  orang terlatih yang biasa memegang senjata api.  Sebab, pelaku  mampu menembak  sasaran secara tepat di titik mematikan.  "Orang yang belum pernah pegang senjata   tidak  bisa  melakukan itu," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan kekerasan Direktorat Reserse dan Kriminal Umum  Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar  Helmi Santika, Selasa 4 Juni 2013, kemarin.

Selain itu, kata Helmi, pelaku memiliki nyali cukup besar karena menyerang di ‘sarang’ korban. Apalagi, berdasarkan  keterangan saksi, pelaku hanya  datang seorang diri.   "Aksi pelaku  sangat rapi," ujarnya.

Helmi menegaskan, polisi harus bisa mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Kejahatan dengan modus semacam ini bisa ditiru orang jika dibiarkan berlarut-larut.

Fransiscus lebih dikenal dengan nama Tito Kei. Dia adalah adik kandung John Refra alias John Kei. Kakak beradik itu berasal dari  Pulau Kei, Maluku. John Kei saat ini mendekam di penjara karena terlibat kasus pembunuhan seorang pengusaha di Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Pada 31 Mei lalu,  Tito tewas ditembak orang tak dikenal. Saat  itu korban berada di sebuah warung yang berada sekitar 500 meter dari rumahnya,  Perumahan Tytyan Indah, Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi.   Peluru  mengenai bagian belakang kepala Tito dan tembus ke pelilis mata kanan.  Pemilik warung, Ratim, 70 tahun, juga tewas dalam kejadian itu.

Polisi menemukan kendala untuk mengungkap jati diri pelaku. Sebab penyidik tidak memiliki informasi lengkap  tentang sosok pelaku. Empat saksi mata yang melihat langsung penembakan itu tidak bisa menggambarkan pelaku secara jelas.  Satu saksi mengatakan   pelaku mengenakan jaket dan helm. Sementara saksi yang lain justru bilang  pelaku tidak mengenakan jaket.

Juru bicara Polda Metro Jaya  Komisaris Besar  Rikwanto mengatakan, keterbatasan informasi itu membuat penyidik memperluas radius penyelidikan. “Langkah itu diperlukan untuk mencari bukti dan keterangan mengenai pelaku,” katanya. Penyidik juga menunggu hasil uji balistik  proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian.  “Masih diperiksa, hasilnya belum keluar.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Cosmas Refra Kei,  sepupu Tito Kei, mengatakan keluarga tidak ingin menduga-duga ihwal pelaku yang menghabisi nyawa saudaranya itu. Dia juga tidak mau berspekulasi  untuk menghubungkan penembakan itu  dengan kasus-kasus yang pernah melibatkan Tito sebelumnya. "Yang jelas, kami siap membantu jika polisi membutuhkan bantuan keterangan dari keluarga," katanya. (Baca:Tito Kei Ditembak, Persaingan Jasa Pengamanan?)

Menurut Cosmas, sejak  2006, Tito sudah berprofesi sebagai pengacara dan memiliki kantor di  Wisma Mega,  Sunter, Jakarta Utara.  Tito kemudian terjun juga ke dunia politik  dan pernah mendaftarkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional.  

M. ANDI PERDANA | SUSENO

Berita Terkait
Helmy Santika Jadi Ketua Tim Penyidik Kasus Tito Kei

Tim Gabungan Polda Metro dan Bekasi Usut Tito Kei

Jenazah Tito Kei Diberangkatkan ke Bandara


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

3 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

4 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

6 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

6 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.


Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

6 hari lalu

Masa dari Majelis Ormas Indonesia membawa sejumlah poster saat aksi bela Palestina di depan Kedutaan Duta Besar Amerika Serikat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Aksi yang dimulai dari pukul 05.30 hingga 10.00 itu menuntut pemerintahan Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan kapada Israel, karna Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan mendukung tentara Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Dunia: Hubungan Indonesia dan Israel, Ucapan Selamat Idul Fitri, Penembakan saat Salat Id

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar dari media Israel soal hubungan diplomatik Indonesia dan Israel.


Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

6 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Damai Cartenz Tangkap 8 Anggota OPM di Kabupaten Yahukimo, Dua Sudah Teridentifikasi

Penangkapan 8 anggota OPM itu berawal saat Satgas Damai Cartenz mencurigasi sekelompok orang yang berkumpul di sebuah rumah dekat Kali Go.


Salat Id di Philadelphia Diwarnai Insiden Penembakan, Bagaimana Nasib WNI?

7 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Salat Id di Philadelphia Diwarnai Insiden Penembakan, Bagaimana Nasib WNI?

Tiga orang dilaporkan terluka dalam insiden penembakan saat salat Id di Philadelphia, Amerika Serikat.


Penembakan di Depan Polda Lampung, Pelaku Sindikat Jual-Beli Mobil Bodong yang Sedang Diintai

11 hari lalu

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika (Tengah) saat memberikan keterangan kepada awak media. Mapolda Lampung, Minggu, 7 april 2024. Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna
Penembakan di Depan Polda Lampung, Pelaku Sindikat Jual-Beli Mobil Bodong yang Sedang Diintai

Polda Lampung menangkap satu orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan terhadap Tim Resmob


Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

19 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.