TEMPO.CO, Jakarta - Galeri batik Iwan Tirta dibuka pada Selasa, 4 Juni 2013 di Plaza Senayan, Jakarta. Ada yang berbeda dari galeri maestro batik itu, kali ini mengusung konsep batik mewah bertajuk Iwan Tirta Private Collection Signature. Galeri ke-8 ini merupakan bentuk pengembangan batik sebagai produk retail dan menawarkan kemewahan desain.
Ada beberapa item koleksi istimewa dari batik buatan Iwan Tirta yang ada di galeri ini. Batik-batik tersebut antara lain batik dua sisi yang dibuat dengan teknik khusus serta batik prada, yakni batik yang dibuat dengan teknik printing menggunakan malam (lilin batik) berwarna emas.
Selain itu, ada pula batik klasik yakni Modang dan Lokcan yang merupakan asimilasi budaya batik dari Cireobon. Selain menawarkan koleksi busana batik dengan teknik potong dan buatan tangan yang umum, di galeri ini juga terdapat busana-busana siap pakai. Hanya saja, busana siap pakai itu hanya tersedia untuk perempuan serta mengunggulkan sisi kemewahan. Selain koleksi busana, ada juga furniture karya Iwan Tirta berupa coffee table set yang diberi nama Sekat Tirto Khayangan. Furniture ini terbuat dari kayu trembesi dengan proses finishing menggunakan tembaga.
"Tantangannya adalah produk Indonesia memiliki nilai budaya tinggi sehingga bisa disejajarkan dengan merek internasional," kata Era Sokemato selaku Direktur Kreatif Iwan Tirta Private Collection.
Pembukaan galeri ini sekaligus sebagai peringatan seribu hari meninggalnya Iwan Tirta. Tidak hanya itu, pihak manajemen Iwan Tirta Private Collection juga tengah memamerkan karya batik tiga dimensi bertajuk Pisan Bali Manggar Latar Truntum di Senayan City, Jakarta pada 29 Mei hingga 16 Juni 2013. Selanjutnya, akan diselenggarakan juga Royal Dinner dengan enam kerajaan yang akan berlangsung pada 4 Juli 2013 mendatang.
NURUL MAHMUDAH
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita Lain:
Para Wanita ini Mengeluh Terlalu Cantik
3 Alat Kecantikan yang Wajib Dibawa Bepergian
Tabir Surya Bisa Kurangi Penuaan Kulit