Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajar Jateng Dominasi Festival Film Surabaya

image-gnews
lavenderbluemedia.com
lavenderbluemedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Purbalingga - Direktur Cinema Lovers Community (CLC) Bowo Leksono, mengatakan, prestasi gemilang yang diraih para sineas pelajar asal sejumlah daerah di Jawa Tengah dalam Festival Film Surabaya 2013, menjadi salah satu pemicu bagi para pegiat film muda untuk terus berkarya.

Bowo mengakui bahwa produksi film oleh para sineas muda Jawa Tengah, khususnya Purbalingga, tahun ini mengalami penurunan kualitas. Namun, hal itu tidak perlu terlalu dipersoalkan. Sebab, yang terpenting adalah keberlanjutan proses produksi. ”Efek lanjutannya adalah kemampuan untuk terus berbicara di banyak festival pelajar di seluruh Indonesia," katanya, Rabu, 5 Juni 2013.

Pada ajang Festival Film Surabaya 2013 yang digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dr Soetomo Surabaya, 1-2 Juni 2013 lalu, tiga film karya sineas pelajar Purbalingga memborong seluruh kategori pengharaan. Festival tersebut bertemakan "Dari Pelajar Oleh Pelajar Untuk Indonesia".

Film dengan judul Tiga Terkuak Takdir karya sutradara Doni Saputra Smega Movie SMK Negeri 1 Purbalingga menyabet juara I. Film Lawuh Boled dengan sutaradara Misyatun yang produksi Pedati Film SMK Negeri 1 Rembang 3 memperoleh juara II. Sedangkan film Gedang Goreng Soklat besutan sutradara Okta Berna Ratungga, yang diproduksi oleh Kafiana Production SMK YPLP Purbalingga mendapat juara III untuk kategori film fiksi pendek.

"Surprise banget. Apapun hasilnya, prestasi ini saya persembahkan untuk perfilman di Purbalingga dan sekolah saya," ujar Doni Saputra.

Film besutan Doni bertutur tentang tiga sahabat penyandang disfabilitas. Mereka berusaha menutupi kekurangannya demi menggaet perempuan pujaan, yang ternyata juga penyandang difabel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan film Gedang Goreng Soklat mengangkat kisah tentang penderita difabel yang pandai menggambar sketsa untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Adapun film Lawuh Boled mengisahkan seorang perempuan buta huruf yang gagal mendapatkan raskin akibat ketidakacuhan Ketua RT di desanya.

ARIS ANDRIANTO



Topik terhangat:Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK

Berita Terpopuler
Berkas Sang Pemotong `Burung` Diterima Kejaksaan

Didenda Rp 8,2 Miliar, Ini Jawaban PT Priamanaya 

Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk
Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35


Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Penyanyi Sal Priadi tampil membuka Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 di Empire XXI Yogyakarta, Sabtu malam, 25 November 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.


Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Film Budi Pekerti. Foto: Instagram/@filmbudipekerti
Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.


90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

Jakarta World Cinema Week. Foto: Klik Film.
90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.


Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival acara tahunan Goethe-Institut kembali hadir mulai tanggal 20 Oktober sampai 6 November 2020 di 24 kota di Indonesia
Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.


Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Cuplikan film Believer 2. Dok. Netflix
Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife


Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Film Because I Hate Korea yang dibintangi Ko A Sung. Foto: Instagram/@ihatekorea23
Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.


Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Film Posesif. Foto: Netflix
Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.